Sejumlah kader Golkar mengaku tidak puas atas kepengurusan Golkar Muara Enim. Menyikapi permasalahan tersebut DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) sudah memanggil pihak Golkar Muara Enim.
- Golkar Raih 50 Persen Kemenangan di Pilkada Sumsel, Masih di Bawah Target Nasional
- Belum Rekomendasi Calon yang Diusung, Golkar Sumsel Masih Tunggu Hasil Survei
- Golkar Sumsel Optimis Pasangan Matahati Tak Putus di Tengah Jalan
Baca Juga
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Andie Dinialdie mengatakan, setelah jajarannya memanggil kepengurusan Golkar Muara Enim dan pihak yang protes. Disimpulkan permasalahan tersebut adalah internal di Golkar Muara Enim.
Dia juga mengatakan permasalahan itu telah diselesaikan. "Ini masalah internal dan prinsip. Ada keinginan mereka yang tidak terakomodir dan hal itu sudah dilakukan, dengan pertemuan yang diinisiasi koordinator dari pengurus provinsi, " katanya, Kamis (22/9).
Ditambahkan Andie yang juga anggota DPRD Sumsel ini, jajarannya sudah mendengarkan masing- masing pihak, sehingga telah memberikan solusi yang terbaik mengingat jika terus berlarut akan merugikan Partai Golkar sendiri.
"Itulah tugas pengurus yang ada demi persatuan Partai Golkar, dan telah dilakukan koordinator (Ersangkut), sehingga semua sudah selesai, " katanya.
Sebelumnya, sejumlah kader partai Golkar Muara Enim menggelar aksi dan menyegel kantor DPD Partai Golkar Muara Enim, Rabu (21/9).
Aksi dan penyegelan kantor Golkar Muara Enim sebagai bentuk penolakan komposisi pengurus DPD Partai Golkar Muara Enim terhadap SK No : SKEP 146/DPD/GOLKAR-SUMSEL/IX/2022 yang dinilai cacat hukum.
- Golkar Raih 50 Persen Kemenangan di Pilkada Sumsel, Masih di Bawah Target Nasional
- Belum Rekomendasi Calon yang Diusung, Golkar Sumsel Masih Tunggu Hasil Survei
- Golkar Sumsel Optimis Pasangan Matahati Tak Putus di Tengah Jalan