Sebelum Menghilang Dari Rumah, Qodir Tinggalkan Secarik Surat Permintaan Maaf

Ayah korban ketika membuat laporan polisi. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Ayah korban ketika membuat laporan polisi. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Darmawan Hurdin (49) warga Jalan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang ini mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.


Kedatangan Darmawan ke kantor polisi, untuk melaporkan anaknya M Abdul Qodir Azhari (19) yang tak kunjung pulang usai meninggalkan rumah, sejak Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 06.30WIB.

Dia mengatakan, sebelum kabur dari rumah, Qodir sempat meninggalkan secarik surat yang isinya permintaan maaf kepada kedua orangtua jika selama ini selalu menyusahkan mereka.

"Abdul minta maaf sudah menyusahkan orangtua. Jangan cari Abdul lagi, Abdul cari kerja. Nanti Abdul pulang," kata Darmawan membacakan surat yang ditinggalkan anaknya Qodir.

Ditemui di ruang SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (13/9/2023) siang, Darmawan menceritakan dia baru mengetahui anaknya kabur ketika baru saja bangun dari tidur. 

"Saya langsung mencari keberadaan di rumah teman dan keluarga, tetapi tidak ada yang tahu keberadaanya. Makanya saya memilih untuk membuat laporan polisi," kata dia.

Masih dikatakannya, tidak ada permasalahan apapun yang mengakibatkan anaknya kabur dari rumah. Hanya saja, sebelum kabur sempat terjadi selisih paham dengan kakak-kakak kandungnya.

"Sebenarnya tidak ada masalah pak. Namun seperti biasa lah dia ini sering ribut dengan kakak-kakaknya, tapi bagi saya biasa namanya juga kakak beradik," tambah Darmawan.

Darmawan menjelaskan, anaknya memiliki ciri-ciri postur tubuh 160 cm, rambut lurus dan kulit sawo matang. Dan, ketika meninggalkan rumah membawa sepeda motor Honda Vario nopol BG 4503 VW.

"Saya berharap jika ada warga Palembang yang mengetahui keberadaan Abdul diharapkan memberikan informasi kepadanya ke nomor 085380838499. Dan, untuknya, pulanglah Nak, kami semua menunggu dan khawatir," pungkasnya. [DP]