Mengantisipasi penyebaran virus corona, dan memberikan rasa aman kepada jamaah yang akan melaksanakan Shalat Jumat , Petugas Masjid Agung Muara Enim mengukur suhu tubuh setiap jamaah untuk menggunakan thermometer digital.
- Tol Indralaya-Prabumulih Ditarget Selesai 2023, Lebaran Idul Fitri Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
- Gunakan Jalan Umum dan Cemari Sungai, Operasional Dua Perusahaan Tambang di Sumsel Diprotes Warga
- Renovasi Rumah Susun, Pemkot Palembang Tunggu Respon Perum Perumnas
Baca Juga
Dari pantauan di lapangan, setiap jamaah yang akan masuk masid dilakukan pengukuran suhu tubuh.
“Ini dilakukan agar jamaah yang melakukan ibadah merasa tenang dengan dilakukannya pengukuran suhu tubuh,” ujar salah satu petugas dari Dinas Kesehatan, Jumat (27/03/2020).
Dari dua pintu masuk masjid, ada satu perugas yang di siagakan untuk mengunur suhu tibuh jamaah. Pengukuran suhu tubuh berlangsung hingga saat khorib mengakhiri ceramahnya.
Selain melakukan pengukuran suhu tubuh kepada jamaah, didalam masjid oleh pengurus masjid juga disediakan hand sanitizer untuk para jamaah membersihkan tangan baik sebelum ataupun sesudah shalat.
Salah satu jamaah Dhani (37) mengatakan, ada rasa lega bila dilakukan pengukuran suhu dan disediakannya alat pembersih tangan. “Karena kita tidak tau siapa saja yang melksanakan shalat. Jadi dengan diukur kita jadi tidak terlalu khawatir,” ujarnya.
Setalh adanya imbauan dari MUI Pusat mengenai shalat berjamaah, dari pantauan jamaah yang mengikuti Shalat Jumat kali ini memang lebih sedikit dari biasanya. Hal ini terjadi kemungkinan karena masyrakat sudah mengurangi aktivitas di luar rumah. Apalagi lokasi masjid berada di sekitar perkantoran.[ida]
- Motor Masuk Lubang, Pemuda di Muara Enim Tewas Terlindas Dump Truk
- BBM Naik, Masyarakat Keluhkan Tarif Angkutan
- New Oplet LRT Musi Emas, Ini Keunggulan dan Jalur Angkot Baru di Palembang