SDN 2 Pangarayan di OKI Memprihatinkan, Kondisi Bangunan Nyaris Roboh

ampak dari dalam ruang kelas III SDN 2 Pangarayan OKI nyaris ambruk/ist
ampak dari dalam ruang kelas III SDN 2 Pangarayan OKI nyaris ambruk/ist

Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN) Pangarayan di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat memprihatinkan.


Beberapa bagian bangunan sekolah ini nyaris roboh, terutama ruangan kelas III yang atapnya sudah terbuka serta dinding dan lantainya berlumut.

Kepala SDN 2 Pangarayan, Kholilawati, menjelaskan bahwa kerusakan parah terjadi pada bulan November 2023 akibat angin kencang. "Kejadiannya sore hari saat hujan deras disertai angin kencang yang membuat bangunan kelas III roboh," ujarnya pada Kamis (30/5).

Dia mengatakan pihak sekolah telah mengajukan proposal perbaikan ke Dinas Pendidikan OKI sebanyak lima kali, namun belum ada hasil yang memuaskan.

"Sudah lima kali saya ajukan proposal. Sempat ada perwakilan dari Dinas Pendidikan yang datang untuk memeriksa bangunan ini," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, Dinas Pendidikan OKI berencana merenovasi bangunan pada bulan Juni 2024. Namun, hingga saat ini, kondisi bangunan SDN 2 Pangarayan masih belum diperbaiki.

Ketua LSM Libra OKI, Siti Aisyah, turut menyuarakan keprihatinannya. Menurutnya, kondisi bangunan sekolah masih memprihatinkan dan belum ada tanda-tanda renovasi.

"Saya prihatin melihat anak-anak yang sekolah di sini. Takut kalau bangunan itu ambruk dan menimpa murid," katanya.

Dia mengatakan, secara secara lisan dirinya sudah membicarakan kondisi ini dengan kepala sekolah maupun pihak Dinas Pendidikan di OKI. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil konkret.

"Kita berharap sekolah ini jadi perhatianlah, karena sudah beberapa kali kita berkomunikasi dengan pihak berwenang tapi hasilnya sampai sekarang belum ada tindak lanjut," pungkasnya.