Satlantas Muara Enim Ingatkan Angkutan Desa Tak Angkut Penumpang di Atas Atap dan Bergelantungan

Satlantas Muara Enim saat memberikan imbauan. (ist/rmolsumsel.id)
Satlantas Muara Enim saat memberikan imbauan. (ist/rmolsumsel.id)

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kecelakaan saat mobilisasi kendaraan di jalan umum, Satlantas Polres Muara Enim mengimbau sopir Angkutan Desa (Angdes) dan ojek untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam membawa penumpang.


Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Trifiona Situmorang menjelaskan, mobilisasi angdes dan ojek di daerah tersebut cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya memberikan imbauan dan edukasi agar para pengemudi selalu berhati-hati dan memastikan keselamatan dalam setiap perjalanan. 

"Imbauan ini kami sampaikan agar sopir angdes dan ojek melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kondisi kendaraan sebelum beroperasi. Selain itu, penting untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan," ujar AKP Trifiona, Kamis (2/1/2025).

Menurut Trifiona, perilaku berbahaya seperti bergelantungan atau duduk di atas atap kendaraan kerap dilakukan penumpang angkutan desa. 

Hal ini sering ditemukan pada jam-jam keberangkatan dan kepulangan sekolah, terutama pada pelajar yang masih sering membiarkan diri mereka melakukan hal tersebut. 

"Ini harus dicegah, karena selain dapat menyebabkan overloading kapasitas, juga berisiko tinggi terhadap keselamatan. Apalagi jika penumpangnya adalah pelajar," tambah Trifiona.

Selain itu, Satlantas Polres Muara Enim juga menyambangi pangkalan-pangkalan ojek dalam kota untuk memberikan pengingat penting mengenai keselamatan berkendara. 

Beberapa pelanggaran yang menjadi perhatian utama adalah balap liar, over dimensi/over load, kecepatan berlebihan, serta berkendara dalam kondisi mabuk. Pihak kepolisian juga mengingatkan untuk tidak membiarkan anak di bawah umur berkendara, tidak menaikkan penumpang ke atas kendaraan, menggunakan helm, serta tidak melawan arus lalu lintas atau berboncengan lebih dari satu orang.