Selain tujuh menteri kabinet yang hartanya mengalami penurunan, sebagian besar menteri lainnya mengalami kenaikan. Seperti Sandiaga Salahuddin Uno yang mengalami kenaikan mencapai triliunan rupiah.
- Batas Akhir Penyampaian LHKPN Diperpanjang hingga 11 April 2025
- Berakhir Bulan Ini, 108.869 Pejabat Masih Belum Serahkan LHKPN
- Viral Anak Flexing, KPK Ungkap Kapolda Kalsel Belum Lapor LHKPN
Baca Juga
Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui laman website Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebanyak dua menteri yang hartanya mengalami kenaikan cukup drastis.
Pada posisi pertama, menteri yang hartanya paling naik drastis adalah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Pada 2020, harta Sandi sebesar Rp 3.815.767.386.190, sedangkan pada 2021 harta Sandi menjadi Rp 10.617.085.468.830. Sehingga, harta Sandi mengalami kenaikan mencapai Rp 6.801.318.082.640.
Selanjutnya diposisi kedua, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Pada 2020 harta Sakti sebesar Rp 2.428.784.082.979, sedangkan pada 2021 harta Sakti mencapai Rp 2.948.060.960.920. Sehingga dalam satu tahun, harta Sakti naik mencapai Rp 519.276.877.941.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung