Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mendorong pengembangan 50 desa wisata di Indonesia. Di Sumsel, Desa Burai yang berada di Kabupaten Ogan Ilir ditetapkan sebagai desa ecowisata. Pengembangan desa berbasis wisata ini memerlukan peran dari akademisi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
- Berlayar ke Pahawang, Kapal Rombongan Menteri Pariwisata Sandiaga Sempat Tersesat
- Atta Halilintar Luncurkan Lagu This is Indonesia, Ternyata Ini Inspirasinya
Baca Juga
“Untuk itu, saya harap Poltekpar Palembang dapat berperan dalam pengembangan desa wisata ini. Khususnya dalam mencetak SDM di desa yang sadar pariwisata,” ujar Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Kamis (30/9).
Ia mengapresiasi mahasiswa maupun lulusan dari Poltekpar Palembang. Sebab, mereka tidak hanya siap untuk diterjunkan di dunia kerja. Tapi juga sudah banyak dari mereka yang memiliki usaha di bidang event organizer dan juga kuliner.
“Bahkan ada juga yang dari divisi kamar mengembangkan usaha menjadi pengelola homestay. Artinya, enam Poltekpar yang ada di Indonesia sudah mampu mencetak talenta yang dapat menggerakkan ekonomi serta lapangan kerja,” bebernya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengajak mahasiswa untuk berkontribusi terhadap berbagai program di Kemenparekraf. Seperti Desa Wisata, Kabupaten dan Kota Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia, Program Santri Digitalpreneur dan berbagai program lainnya.
“Sehingga mahasiswa bisa juga berpartisipasi dan berprestasi dan menjadi co creator dari kegiatan kami,” ucapnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku