Dalam rangka menjaga dan menghidupkan tradisi kebersamaan saat menyambut bulan suci ramadhan 1445 H, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, menggelar pawai seribu obor dan Gebyar Shalawat pada Jumat (8/3) malam.
- Berikut Amalan Dahsyat di Jumat Terakhir Ramadan
- Solidaritas Ramadhan, PLN UID S2JB Santuni Anak Yatim dan Pekerja Informal
- Volume Sampah di Lubuklinggau Meningkat Selama Ramadan, Didominasi Kulit Kelapa Muda
Baca Juga
Ribuan peserta mulai bergerak dari Sekretariat MWC NU Kecamatan Baturaja Timur menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU.
Ketua Pelaksana, ustaz Salim Dawami SPd menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan semangat keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
"Pawai seribu obor ini kegiatan rutin kami setiap menjelang ramadhan. Kami menargetkan seribu obor dan alhamdulillah tercapai. Terima kasih atas antusias masyarakat yang luar biasa,"ungkap Salim.
Salim menjelaskan, para peserta pawai obor ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak dan orang dewasa hingga tokoh agama. Mereka berjalan bersama dengan penuh kegembiraan sambil melantunkan shalawat dan doa di sepanjang rute pawai.
"Tahun depan akan kami adakan lagi pawai obor dengan rute yang lebih jauh,"katanya.
Dia berharap, ibadah puasa tahun ini dapat dijalankan dengan tenang, nyaman dan khusyuk sehingga memperoleh ketaqwaan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Acara pawai seribu obor ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama di halaman Kantor DPRD OKU, sebagai bentuk harapan dan permohonan akan kelancaran dan keberkahan dalam menyambut bulan suci ramadhan,”ujarnya.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Bocah SD di OKU Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall