Anggota DPRD Sumsel Dapil VII, Holda mengatakan, saat ini masyarakat korban banjir bandang di sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel menantikan bantuan dari Pemerintah Pusat.
- Korban Longsor Sukabumi Bertambah, BNPB Fokus Pemulihan
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pj Bupati OKU Sebut Banjir Besar di Wilayahnya Akibat Deforestasi, Tambang Batu Bara Jadi Penyebabnya?
Baca Juga
Hal itu diketahui setelah dirinya melakukan reses guna menyerap aspirasi rakyat dan mengunjungi sejumlah lokasi banjir bandang di Kabupaten Lahat yang terjadi pada Maret lalu.
"Ada banyak titik lokasi bencana alam yang kami kunjungi diantaranya di Di kikim timur, Merapi Timur, Gunung Kembang, Petika, Dusun Tinggiari dan Dusun Jentikan dan lainnya. Selain mendengar keluhan warga, kami juga memberikan bingkisan kepada korban banjir di Lahat,” kata Holda, Selasa (28/3).
Menurut Holda, dalam dialog warga mengucapkan terimakasih atas langkah cepat dari pemerintah dikabupaten, dan provinsi dalam membantu yang jadi korban banjir, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Tidak hanya itu, warga juga minta pemerintah pusat, mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan papan, perbaikan jalan, jembatan dan bangunan lain yang rusak akibat banjir.
"Warga juga minta pemerintah pusat memberikan santunan kepada korban banjir, terutama petani yang sawahnya ikut hanyut disapu banjir pada 9 Maret lalu. Agar mereka tidak terlalu menderita," tandas dia.
Terkait semua aspirasi itu, Holda mengaku telah mencatat semua aspirasi yang masuk, dan telah dilaporkan kepada gubernur Sumsel untuk ditindaklanjuti.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- WALHI Sumsel Soroti Potensi Konflik Satwa Liar Akibat Eksplorasi Panas Bumi di Lahat
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel