Saluran air kanal di bawah jembatan Rialto Venesia, Italia, secara tiba-tiba berubah warna menjadi hijau neon pada Minggu (28/5).Gubernur wilayah Veneto, Luca Zaia, memposting foto cairan hijau yang menyebar melalui air di dekat Jembatan Rialto yang melengkung.
- Ukraina Selatan Dihantam Banjir, 6 Tewas 35 Hilang
- Anak dan Istri Tewas Disiram Air Keras Oleh Suami di Cengkareng
- K MAKI Minta Keberadaan PT Pusri di Kawasan Padat Penduduk Harus Ditinjau Ulang
Baca Juga
Zaia menjelaskan pihaknya langsung merespon insiden tersebut dengan menggelar rapat darurat untuk mengidentifikasi penyebab perubahan warna.
"Kami mengadakan pertemuan darurat pasukan polisi untuk memahami apa yang terjadi. Kami akan mempelajari kemungkinan tindakan pencegahan," ujarnya, seperti dimuat AFP.
Badan perlindungan lingkungan regional telah menerima sampel air hijau neon itu dan akan mencari tahu zat apa yang digunakan untuk mengubah warna air.
Berbagai teori muncul, termasuk kemungkinan ganggang atau zat yang tersebar secara ilegal di kanal.
Insiden terbaru mirip dengan aksi protes yang terjadi baru-baru ini di Italia. Di mana kelompok lingkungan telah mewarnai monumen dan menggunakan arang nabati untuk mengubah air mancur Trevi Roma menjadi hitam sebagai protes terhadap bahan bakar fosil.
Terlepas dari aksi protes sejenis, hingga kini tidak ada kelompok aktivis iklim dan lingkungan yang muncul ataupun mengaku bertanggung jawab atas perubahan warna air kanal Venesia.
Kendati demikian, ini juga bukan pertama kalinya air kanal Italia berubah menjadi hijau.
Pada tahun 1968, seniman Argentina Nicolas Garcia Uriburu mewarnai perairan hijau Kanal Besar Venesia dengan pewarna neon selama Biennale Venesia ke-34 dalam aksi untuk mempromosikan kesadaran ekologis.
- Saluran Air Tertutup Ruko Diduga Jadi Penyebab Banjir di Jalan SMB Palembang
- Sterilkan Saluran Air, Dinas PUPR Palembang Bongkar 125 Bangunan