Saksikan Lomba Bidar Tradisional, Ribuan Pengunjung Padati Pinggiran Sungai Musi

Peserta lomba bidar tradisional.  (Humaidy Aditya Kenedy/RmolSumsel.id)
Peserta lomba bidar tradisional. (Humaidy Aditya Kenedy/RmolSumsel.id)

Ribuan masyarakat dari beragam daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) memadati pinggiran Sungai Musi, khususnya di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (21/8).


Kedatangan warga itu untuk menyaksikan lomba bidar tradisional. Sebuah lomba yang sudah menjadi tradisi dalam menyemarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan tradisi budaya daerah serta memberikan wadah berkreativitas di bidang bidar tradisional, mengingat dua tahun terakhir kegiatan ini tidak bisa terlaksana," kata Sekda Provinsi Sumsel, S.A Supriono dalam laporannya, Minggu.

Lomba yang sudah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan tersebut, kali ini diikuti oleh delapan tim yang meliputi dari beberapa unsur Pemerintahan, BUMN, BUMD, serta sejumlah instansi lainnya.

Perhelatan lomba bidar tradisional ini diawali dengan tahap penyisihan yang telah berlangsung sejak pagi. Sedangkan untuk tahap final dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada sore hari.

Adapun pemenang pada perlombaan bidar tradisional kali ini yakni tim dari Dinas ESDM Sumsel sebagai juara pertama, Pemkab Ogan Ilir juara kedua, dan juara tiga PT Pusri.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Mengingat, dua tahun terakhir kegiatan olahraga rekreasi masyarakat tersebut tidak bisa terlaksana.

Menurutnya, kerinduan masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan yang berlangsung di Sungai Musi tersebut. Hal ini terbukti dari hampir tiap ruas jalan di kawasan BKB terjadi kemacetan.

"Kegiatan ini menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap Hari Kemerdekaan, sebab Palembang dibuat macet karena antusias masyarakat untuk menyaksikan lomba ini," ujarnya.

Deru menambahkan, tahun ini akan menjadi awal dalam perlombaan bidar tradisional untuk memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Sumsel dan Wali Kota Palembang.

"Jadi tahun depan akan kita gelar kembali dengan memperbutkan piala bergilir dari Gubernur dan Wali Kota sebagai tuan rumah lomba ini," pungkasnya.