Harga saham PT Lautan Luas Tbk (LTLS) jalan di tempat pada penutupan perdagangan Senin (17/3) usai ditinggal resign Jimmy Masrin, Wakil Direktur Utama LTLS pada pekan lalu (14/3).
Dalam penutupan perdagangan sore pada Senin (17/3), harga saham emiten ini tercatat di level Rp950, stabil seperti saat pembukaan transaksi pada pukul 09.00 WIB. Harga tertinggi tercatat di level Rp950, dan harga terendah mencapai Rp940 per lembar.
Sementara itu, saham ini ditutup melemah Rp15 menjadi Rp950 pada pekan lalu (14/3), dengan volume transaksi tercatat mencapai 47.500 lembar dalam 51 kali transaksi senilai Rp45,22 juta. Sepekan ini, saham LTLS menyusut 4,04% atau Rp40, dan melandai 5,47% atau Rp55 per saham dalam sebulan terakhir.
Joshua Chandraputra Asali, Direktur LTLS, menyampaikan pengunduran diri Jimmy Masrin tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. "Mekanisme tata kelola perusahaan yang kuat telah memastikan kelancaran transisi," katanya dikutip dalam keterbukaan informasi.
Disampaikannya Jimmy Masrin mundur dari seluruh posisi di anak perusahaan dan afiliasi grup usaha perseroan. "Jimmy Masrin menyatakan kesediaan mendukung proses transisi dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham," katanya.
Rekam jejak karir Jimmy di Grup Lautan Luas berawal pada tahun 1989, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di anak Perusahaan. Kemudian diangkat sebagai Direktur Lautan Luas pada tahun 1990. Pada tahun 1996, ia diangkat sebagai Direktur Pengelola hingga tahun 2007.
Kemudian, peraih gelar Master dari The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat ini menjabat Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007.
Sebelum bergabung ke grup Lautan Luas, ia pernah berkarir sebagai Manajer Pemasaran di Dauphin Technology, Lombard, Illinois.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, PT Caturkarsa Megatunggal (CM), pengendali tidak langsung PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan jasa pelayaran, kini beralih kepada Indrawan Masrin dan Jimmy Masrin. Dua bersaudara ini merupakan ahli waris Joan Fudiana, yang merupakan pemilik Caturkarsa Megatunggal sebelumnya.
Dalam RUPSLB pada 21 Oktober 2021 lalu, Indrawan Masrin menjadi Direktur Utama dan Jimmy Masrin menjadi Wakil Direktur Utama LTLS.
Dari kompososi saham PT Caturkarsa Megatunggal menjadi pemegang mayoritas dari saham PT Lautan Luas (LTLS) dengan jumlah 882.864.000 lembar saham atau 56,59%.
Pranata Hajadi sebanyak 9.559.000 lembar saham atau 0,61%. Indrawan Masrin sebanyak 8.991.000 lembar saham 0,58%. Jimmy Masrin sebanyak 2.725.100 lembar saham atau 0,18%. Sementara saham Tresuri sebanyak 88.194.900 lembar saham atau 5,65% dan saham masyarakat 567.666.000 lembar atau 36,39%.
- Rumah Milik Komisaris PT Pada Idi Disegel, Diduga Terkait Kasus Korupsi LPEI
- KPK Periksa Dua Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Kredit PT Petro Energy
- Usai Tahan Jimmy Masrin, KPK Sita 24 Aset Senilai Rp882,5 Miliar di Kasus Korupsi Kredit LPEI ke PT Petro Energy