Aksi sadis dilakukan oleh Eko Harmoko (34) warga Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Pasalnya, tanpa basa-basi pria tersebut langsung menusuk korbannya yakni Karyadi (45) hingga korban pun tewas ditempat.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Kapolsek Gelumbang, Morris Widhi Harto mengatakan kejadian ini terjadi pada Sabtu (5/3). Dimana, saat itu korban mendatangi saksi Mardiah di warung kopi tempat saksi bekerja. Kemudian, korban pun mengendong anak saksi dan mengajaknya ke warung kopi Endang di Dusun II Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Sesampainya disana, pelaku pun datang dan tanpa bertanya serta basa-basi. Pelaku langsung menusukkan pisau ke dada kiri korban sebanyak tiga kali. Bahkan, tusukan tersebut sempat mengenai kaki dari anak Mardiah. "Korban mendapat tusukan tersebut langsung meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya, Senin (7/3).
Usai kejadian, pelaku sempat melarikan diri. Namun, pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pengejaran. Tim Polsek Gelumbang pun berhasil menangkap pelaku saat tengah berjalan dipinggir jalan dekat SPBU Gelombang. Dari penangkapan tersebut, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa satu bilah pisau panjang, jaket korban dan baju korban.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, penusukan tersebut dilatarbelakangi cemburu lantaran korban dekat dengan saksi Mardiah. Saksi Mardiah merupakan teman pelaku saat minum di warung tersebut. "Atas kejadian tersebut, pelaku diancam pidana 15 tahun penjara," pungkasnya. 
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
