Nasib malang tengah menimpa keluarga Ahmad, salah satu warga tertua di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kakek Ahmad yang sudah berusia 102 tahun ini bermukim di di Kelurahan Bayung Lencir. Rumah kediamannya rata dengan tanah karena dilalap si jago merah pada Kamis (7/5/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
- Warga Terisolasi, Jembatan Gantung di OKU Timur Ambruk Diterjang Banjir
- Jalin Kerjasama, BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas PMD Muara Enim Lindungi Perangkat Desa
- Atraksi Terjun Payung Semarakan HUT RI ke-79 di OKU Timur
Baca Juga
Beruntung pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut korsleting listrik.
Kini Kakek Ahmad bersama istri dan dua cucu yang juga penyandang disabilitas terpaksa harus rela tinggal di tenda pemukiman yang dibuatkan oleh warga bersama pihak Kecamatan Bayung Lencir.
"Kejadiannya sangat cepat, rumah kami berbahan kayu semuanya habis, Alhamdulillah semua keluarga selamat tidak ada korban jiwa," ucap Kakek Ahmad.
Kakek Ahmad mengucapkan terima kasih kepad jajaran Forkopimcam Bayung Lencir yang memberikan bantuan dan respon cepat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Camat Bayung Lencir dan warga setempat yang telah membantu dan memberikan bantuan agar kami bisa tetap berteduh dan makan serta minum," ungkapnya sore tadi.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan sementara serta menyiapkan tempat tinggal untuk keluarga Kakek Ahmad bermukim.
"Kami juga akan segera bersurat ke Bapak Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Melaui Dinsos, agar kediaman Kakek Ahmad dapat dibantu dengan program bedah rumah baik dari APBD ataupun APBN," sebagai skala prioritas karena mengingat keluarga ini sangat layak kita bantu tandasnya.[ida]
- Kontingen Muba Targetkan Peroleh 128 Medali Emas di Porprov OKU Raya
- Jaga Kondusifitas, Kapolres Muba Ajak Wartawan dan Pegiat Medsos Tingkatkan Sinergitas
- Kegiatan Tambang Minyak Ilegal di Muba Sumbang Titik Hotspot