Rumah kos empat lantai yang berada di Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Rabu (17/8/2022) pagi.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- PLN Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Event Pesona Timur Indonesia 2024
Baca Juga
Akibat kejadian itu, enam penghuni kos tewas dan tiga orang terluka.
Saat ini enam korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Diduga, penyebab awal terjadinya kebakaran itu akibat korsleting pada lantai dua kamar indekos.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Joko Susilo menyebut kebakaran terjadi pada pukul 06.36 WIB.
"Laporan diterima dari warga pagii, objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," kata Joko, dikutip dari RMOLJakarta.id.
Setelah mendapat laporan itu, sambungnya, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api.
"Api pun dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," ungkapnya.
Polisi lakukan penyelidikan
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran di rumah kos tersebut.
"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," kata Pasma kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Untuk mencari penyebab terbakar rumah kos itu, Pasma mengaku pihaknya sudah memeriksa lokasi kebakaran.
Bukan itu saja, petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.
Namun, saat ditanya berapa saksi yang diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah dibawa oleh petugas untuk penyidikan, Pasma belum bisa memberikan menjelaskan lebih rinci.
Pasma hanya memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- PLN Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Event Pesona Timur Indonesia 2024