Tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI langsung diisolasi begitu ia dinyatakan Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan demikian, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) merawat satu pasien impor positif Covid 19umur 26 tahun yang merupakan kasus impor.
- Pemkab Muba Keluarkan Surat Edaran Soal THR, Poin 6 Wajib Dilaksanakan Perusahaan
- Investor Lirik Air Terjun Temam, Pj Wako Lubuklinggau: Bakal Dibangun Seperti Cimory
- Polres Lubuklinggau Larang Ormas Sweeping Selama Ramadhan
Baca Juga
Dijelaskan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI dr Zamir Alvi SH MHKes, pasien tersebut diisolasi di RSUD PALI, setelah pada Rabu Malam (3/6/2020) dinyatakan positif dari hasil Swab tes yang di keluarkan BBLK Palembang.
"BBLK merilis pada kemarin malam (Rabu 3/6/2020), dan yang bersangkutan langsung kita lakukan isolasi di RSUD PALI. Namun, meskipun yang bersangkutan merupakan pegawai di PALI, tetapi data pasien positif Covid-19 dirilis sebagai kasus Kabupaten Lahat, karena berdomisili di sana (Lahat)," kata dr Zamir, Kamis (4/6/2020)
Selain itu, lanjut dr Zamir, dari riwayat perjalanan, bahwa pasien tersebut telah bepergian sejak bulan Ramdhan dan di perkirakan kasus positif tersebut merupakan kasus merupakan kasus impor.
"Dari perkiraan sementara, yang bersangkutan ini adalah kasus impor artinya dia terpaparnya bukan di dalam Kabupaten PALI atau lingkungan kerja di RSUD. Dari riwayat perjalanan, yang bersangkutan sudah melakukan perjalanan ke Kota Palembang dan Kabupaten Lahat," katanya.
Lanjut dr Zamir, status pasien positif di Kabupaten PALI tidak bertambah, hanya satu kasus yang saat ini di rawat di salahsatu rumah sakit di kota Prabumulih.
Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel swab tes kepada sejumlah petugas RSUD PALI yang ada kontak terhadap pasien tersebut.
- Pemkab Empat Lawang Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Gas LPG Saat Ramadhan
- Pemdes Tanjung Ning Lama Bagikan Ribuan Bibit Ikan Patin ke Masyarakat Desa
- Berantas Penyalahgunaan Narkoba, OKU Rencanakan Bentuk Desa Bersinar