Pemkab Muara Enim terus mematangkan rencana pengembangan RSUD Dr HM Rabain dengan membangun gedung 10 lantai khusus untuk penanganan penyakit Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU).
- RSUD HM Rabain Muara Enim Ditarget Raih Akreditasi Paripurna
- Didominasi Anak-anak, Kasus DBD di Muara Enim Capai 35 Pasien
- Dua Kejadian Fatality dalam Sepekan, Dewan Muara Enim Minta Operasional Perusahaan Dihentikan
Baca Juga
Rencana itu disampaikan dalam Rapat Persiapan dan Paparan Rancang Bangun Gedung KJSU yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan di Gedung Serbaguna RSUD Dr HM Rabain Muara Enim, Senin (26/8).
Pj Bupati menyebut pembangunan gedung KJSU akan mulai dilaksanakan tahun 2025 nanti dan dibiayai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebesar Rp150 miliar.
Pj Bupati menuturkan, rencana pengembangan RSUD Dr HM Rabain menjadi 10 lantai menyusul setelah ditetapkannya RSUD Dr HM Rabain Muara Enim oleh Kemenkes RI sebagai salah satu Rumah Sakit Pengampu di Provinsi Sumatera Selatan dalam program pelayanan penyakit KJSU beberapa waktu lalu.
"Selain itu, pembangunan gedung baru juga akan menjadikan fasilitas RSUD lebih representatif serta solusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Melalui rapat yang diikuti Sekda Ir Yulius MSi serta Kepala OPD dan stakeholder terkait, Pj Bupati menekankan kepada OPD tekait agar melakukan persiapan matang sehingga proyek tersebut dapat segera dilaksanakan dan selesai tepat waktu.
- Ramai-ramai Bacaleg Jalani Tes Kesehatan di RSUD HM Rabain Muara Enim
- RSUD HM Rabain Muara Enim Ditarget Raih Akreditasi Paripurna
- Didominasi Anak-anak, Kasus DBD di Muara Enim Capai 35 Pasien