Walikota H Harnojoyo ingin Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Palembang bergerak cepat. Karenanya Walikota menambah Anggaran Khusus Penanganan Covid-19 dari Rp116 miliar menjadi Rp200 miliar.
- Sambangi Lapas Narkotika Banyuasin, Kakanwil Ilham Djaya Sampaikan Pesan Penting
- Tidak Butuh Teori untuk Atasi Banjir Palembang, yang Penting Kemauan!
- Gubernur Sumsel Pimpin Pemasangan Stiker Untuk Menekan Penyebaran Covid-19
Baca Juga
"Dari rapat bersama Mendagri hari ini, kita ingin tim gugus tugas percepatan pencegahan Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) bergerak cepat. Baik dalam mengatasi persoalan pangan sampai kebutuhan medis," ungkapnya, Selasa (7/4/2020).
Harnojoyo menambahkan, seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), ada beberapa hal yang menjadi perhatian serius Pemkot dalam penanganan Covid-19 di Kota Palembang.
Salah satunya adalah stok kebutuhan pangan. Terutama menjelang Bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah untuk stok pangan tiga bulan ke depan aman. Itu akan kita perkuat lagi, seperti impor gula yang akan datang beberapa hari lagi dari India," ulasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ratu Dewa menerangkan, penambahan anggaran untuk pnanganan Covid-19 sebesar Rp200 miliar, berdasarkan pergesaran beberapa dana dari beberapa OPD, pergeseran dana perjalanan dinas, dana BOK, DAK Khusus.
"Dana tersebut diasumsikan, untuk penanganan covid-19, dalam kurun waktu 3 bulan," jelasnya.
Jadi jelasnya, bila ada masyarakat Kota Palembang yang telah dinyatakan berstatus Pasien dalam Pemantauan (PDP), akan diberikan bantuan logistik.
"Tidak hanya itu, secepatnya kita akan layangkan surat ke Universitas Muhammadiyah, untuk menjadikan mahasiswa akhir fakultas kedokterannya, sebagai relawan," tandasnya.[ida]
- Jokowi Pilih Pecat Menteri dari Parpol atau Jaga Kepercayaan Publik
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Harmonisasi 10 Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Musi Rawas
- BPS Sumsel Didorong Tingkatkan Sinergitas untuk Sediakan Data Berkualitas