Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama ini merupakan tokoh politik yang belum bergabung dengan partai politik (parpol). Namun, kondisi tersebut sepertinya bakal berubah di 2022. Kang Emil, sapaan akrabnya, tengah menimbang untuk bergabung parpol.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer
- Inginkan Perubahan, Politisi Gerindra Ikut Pilbup Muara Enim 2024
Baca Juga
"Saya masih istikhoroh terus terang, kalau lanjut gubernur juga periode kedua, mungkin posisinya sudah berpartai juga, partai mana, mungkin di 2022 mungkin akan saya sampaikan, istikhoroh mana yang pas dulu," kata Emil di Gedung Pakuan, Minggu (10/10).
Menurutnya, dalam politik prinsipnya harus menjaga hubungan baik. Karena itu, dirinya akan menjaga hubungan baik ke semua pihak.
"Jadi inget enggak saya bertemu dengan pak AHY, pak Airlangga hampir semua ketua partai juga pernah silaturahmi. Kemarin PAN mengundang di Bali, minggu depan diundang PPP di Semarang, intinya saya menghormati undangan, memang tak bisa dihindari ya kalau acara politik, partai politik, selalu ada pertanyaan yang mengarah ke 2024," katanya.
Elektabilitas pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini sebagai kepala daerah dalam survei Pilpres 2024 selama setahun terakhir terus menanjak beriringan dengan Ganjar Pranowo yang identik dengan PDIP dan Prabowo Subianto dengan Gerindra.
Hal ini tercermin dari sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga.
- Moge dan Mobil Mewah Ridwan Kamil Ternyata Tidak Masuk LHKPN
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil