Ribuan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) memadati halaman Kantor DPRD Sumsel di Jalan POM IX, Kecamatan IB I Palembang, Minggu (16/2) pagi, untuk mengikuti Aksi Bela Palestina Jilid III. Dalam aksi ini, mereka menyerukan gencatan senjata permanen dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Aktivis Palestina Sumsel, Dr. Conie Pania Putri, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Sumsel terhadap Palestina, khususnya di Gaza dan sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa meskipun saat ini telah terjadi gencatan senjata, masih ada beberapa tahap yang perlu dilalui. Oleh karena itu, masyarakat Sumsel mendesak agar gencatan senjata bersifat permanen.
"Tuntutan kami jelas, mendesak dunia dan pemerintah Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina, mendorong gencatan senjata permanen, serta menggalang donasi untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina," ujar Conie saat ditemui di sela-sela aksi.
Selain menyuarakan dukungan, aksi ini juga menjadi ajang penggalangan dana. Conie menyebutkan bahwa donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk membangun kembali Gaza yang mengalami kehancuran hampir total akibat konflik.
"Saat ini, pintu perbatasan telah dibuka, tetapi kita tahu kondisi Gaza, Rafah, dan sekitarnya sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kami menggalang dana untuk membantu membangun kembali infrastruktur yang hancur," tambahnya.
Mewakili panitia, Syaiful Padli menyampaikan bahwa aksi ini memiliki tiga poin utama. Pertama, menegaskan dukungan masyarakat Sumsel terhadap gencatan senjata di Palestina. Kedua, memperkuat komitmen konstitusi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
"Dari Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo, Indonesia selalu berkomitmen dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Kita ingin memastikan bahwa dukungan ini tetap terjaga," ujar Syaiful, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Palembang.
Selain itu, aksi ini juga menjadi bukti kecintaan masyarakat Sumsel terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Syaiful menegaskan bahwa masalah Palestina bukan hanya persoalan agama, tetapi juga isu kemanusiaan yang harus mendapat perhatian dunia.
"Dukungan yang kami berikan bukan hanya secara fisik, tetapi juga materil. Alhamdulillah, masyarakat yang hadir turut berdonasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp150 juta," tambahnya.
Aksi Bela Palestina Jilid III ini diakhiri dengan doa bersama dan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas masyarakat Sumsel untuk Palestina.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja