Sikap diam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat merespons ulah Presiden Joko Widodo merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres mendampingi Prabowo Subianto, merupakan keputusan tepat.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK
Baca Juga
Demikian disampaikan politikus senior PDIP, Panda Nababan melalui podcast YouTube Abrahamsamadspeakup yang dilihat Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/11).
"Biar rakyat yang menghukum, rakyat yang nanti memvonis, rakyat yang akan jadi hakimnya gitu. Bukan PDIP (yang menghukum), bukan Megawati," kata Panda.
Menurut Panda, Megawati sebaiknya konsentrasi memenangkan duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Megawati sekarang konsentrasi penuhnya supaya banteng-banteng memenangkan Ganjar," kata Panda.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari