Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1, Herman Deru - Cik Ujang (HDCU), menunjukkan hasil yang signifikan dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Cyrus Network. HDCU meraih 64,7 persen, unggul jauh dari pesaingnya, pasangan Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (MATAHATI) yang hanya mendapatkan 15 persen, serta Eddy Santana Putra - Riezky Aprilia (ERA) dengan 10,3 persen.
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Amplop Politik dan Pilgub Sumsel 2024: Mengungkap Anomali Demokrasi dan Politik Lokal
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember
Baca Juga
Survei yang dilakukan antara 1 hingga 5 Oktober 2024 ini juga menunjukkan bahwa 7,2 persen responden masih ragu atau belum memutuskan pilihan mereka, sementara 2,4 persen tidak memberikan jawaban dan 0,4 persen menyatakan tidak akan memilih.
CEO Cyrus Network, Fadhli MR, memaparkan hasil survei tersebut dalam sebuah acara di Palembang pada Minggu (13/10). Dalam pertanyaan terbuka, nama Herman Deru dinyatakan sebagai calon yang paling layak dipilih dengan persentase 55,9. Di urutan kedua, Mawardi Yahya meraih 10,8 persen, diikuti Eddy Santana Putra yang memperoleh 5,9 persen.
Dalam pertanyaan tertutup tanpa pasangan, elektabilitas Herman Deru meningkat sedikit menjadi 65,1 persen, dengan Mawardi Yahya di angka 14,1 persen dan Eddy Santana Putra di 10,7 persen. Sementara untuk posisi Calon Wakil Gubernur, Cik Ujang mencatat elektabilitas 42,7 persen, diikuti oleh Anita Noeringhati dengan 14,2 persen dan Riezky Aprilia yang meraih 9,1 persen.
Fadhli menilai bahwa dengan selisih yang cukup jauh dan waktu pencoblosan yang tinggal lima minggu, akan sulit bagi pesaing untuk mengejar ketertinggalan. “Meskipun masih ada waktu untuk berjuang, melihat selisih ini, bukan hal yang mudah untuk mengejar,” ungkapnya.
Keberhasilan Herman Deru, yang menjabat sebagai Gubernur saat ini, sebagian besar diakui berkat kinerjanya yang dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan terhadap kinerjanya mencapai 75,3 persen, dengan 67,4 persen responden merasa puas dan 7,9 persen sangat puas. Hanya 18,4 persen yang merasa tidak puas dan 2,5 persen sangat tidak puas.
Ketika responden ditanya apakah Herman Deru layak dicalonkan kembali untuk lima tahun ke depan, 71,8 persen menjawab layak dan 11,9 persen sangat layak, sementara 9,9 persen menilai tidak layak dan 1,1 persen sangat tidak layak.
Di sisi lain, kinerja mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya juga dinilai baik, meskipun tidak setinggi kinerja petahana. Sebanyak 55,8 persen responden menyatakan puas, sedangkan 3,1 persen merasa sangat puas dengan kinerjanya.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang diambil secara proporsional dari 120 desa di 17 Kabupaten/Kota, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ±2,89 persen.
Menanggapi hasil survei, Firdaus Hasbullah, tim pemenangan HDCU, menegaskan bahwa meskipun hasil survei menunjukkan keunggulan, mereka tidak akan berpuas diri. "Kami akan terus bekerja keras hingga Pemilu pada 27 November mendatang," ujarnya.
Sementara itu, MA Gantada, ketua harian tim pemenangan pasangan ERA, tetap optimis bahwa pasangan mereka akan meraih kemenangan, meskipun menghargai hasil survei. "Kami tetap bergerak dan optimis," tuturnya.
Amrah Muslimin, ketua tim pemenangan MATAHATI, juga menyatakan keyakinan akan keunggulan pasangan mereka. Ia mencatat bahwa survei yang lebih rasional menunjukkan MATAHATI memiliki kepercayaan yang lebih tinggi di masyarakat. "Kami akan terus meningkatkan kunjungan dan peran tim menjelang hari H," tambahnya.
Dengan berbagai pendapat dan hasil survei yang berbeda, persaingan di Pilgub Sumsel 2024 semakin menarik menjelang hari pemungutan suara.
- Sinergi untuk Sumsel Maju, HDCU Ajak Semua Elemen Bersatu
- Persiapan Pelantikan, Herman Deru-Cik Ujang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
- KPU Tetapkan HDCU Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Terpilih Periode 2025-2030