Remaja di Musi Banyuasin Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Bagi Pencarian Menjadi Tiga Tim

Tim SAR melakukan pencarian seorang remaja bernama Adlan bin Komlan (14), warga Tebing Grunting, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin/ist
Tim SAR melakukan pencarian seorang remaja bernama Adlan bin Komlan (14), warga Tebing Grunting, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin/ist

Seorang remaja bernama Adlan bin Komlan (14), warga Tebing Grunting, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, dilaporkan tenggelam di Sungai Musi pada Minggu (16/3/2025).


Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat korban bersama delapan temannya mandi dan berenang di pinggir Sungai Musi. Saat sedang asyik berenang, korban tiba-tiba berenang ke tengah sungai. Nahas, arus sungai yang deras menyeret tubuhnya hingga tenggelam.

Teman-teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut tidak berani memberikan pertolongan dan segera melaporkan insiden itu kepada warga dan orang tua korban.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Minggu malam dan segera mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Lubuklinggau.

“Saat ini kami masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Kami telah membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) untuk mempercepat proses pencarian,” ujar Raymond, Senin (17/3/2025).

SRU 1menyisir aliran Sungai Musi menggunakan perahu karet sejauh 10 km². Tim juga melakukan manuver perahu di titik-titik yang dicurigai guna menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda di dasar sungai, termasuk korban.

SRU 2 jika memungkinkan, akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan titik-titik yang dicurigai. Lalu,SRU 3 menggunakan perahu masyarakat untuk memperluas area pencarian dan menyebarkan informasi kepada warga di sepanjang pesisir sungai.

Raymond juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai.

“Dalam satu minggu ini, sudah ada empat kejadian orang tenggelam yang kami tangani. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan melarang mereka berenang di sungai tanpa pengawasan,” tegasnya.