Mantan dokter tim Sriwijaya FC, Elwizan Aminuddin diduga memalsukan ijazah Universitas Syiah Kuala (USK) saat mendaftar menjadi dokter di klub sepakbola PSS Sleman.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Sriwijaya FC Amankan Tempat di Liga 2 Usai Kalahkan PSMS Medan
Baca Juga
Terkait kasus yang membawa nama institusinya, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Aparat penegak hukum harus menelusuri dari mana asal ijazah dan siapa yang memalsukan atau jaringannya harus di telusuri," kata Samsul Rizal di Banda Aceh, Selasa (7/12).
Profesor Samsul belum bisa menjelaskan secara detail apakah Elwizan pernah tercatat sebagai mahasiswa Kedokteran Universitas Syiah Kuala atau tidak. Sehingga ia mengaku bakal melakukan pengecekan lebih dulu.
"Nampaknya tidak pernah tercatat tetapi saya akan cek besok," kata Samsul.
Profesor Samsul mengimbau, kepada penerima kerja agar dapat mengecek keaslian ijazah di Pangkalan Data Dikti atau Homepage Universitas Syiah Kuala yang telah tersedia.
"Untuk yang ijazah digital bisa langsung cek QR code secara langsung. Kalau ada yang mencurigakan agar langsung di tanyakan ke USK," ujar dia.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan dokter tim PSS Sleman bernama Elwizan Aminudin merupakan dokter gadungan. Amin, sapaan akrabnya, terbukti tidak memiliki ijazah kedokteran dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang diakui sebagai kampusnya mendapatkan gelar tersebut.
Nama Amin sendiri tidak asing dengan Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC. Dia sempat menjadi dokter tim yang bermarkas di Stadion Gelora Jakabaring Palembang tersebut di era kepelatihan Rahmad Darmawan, 2018-2019 lalu.
Saat itu, Amin direkrut oleh manajemen Sriwijaya FC satu paket dengan mantan pelatih timnas Indonesia tersebut. Selain Amin, ada juga asisten pelatih Francis Wewengkang, pelatih fisik Rasiman, pelatih penjaga gawang Kurnia Sandy dan asisten pelatih penjaga gawang Heri Susilo.
Mengenai status Amin, Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan jika pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap ijazah yang bersangkutan. “Setelah ditelusuri, ijazahnya ternyata tidak terdaftar,” ungkapnya, Kamis (2/12).
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Sriwijaya FC Amankan Tempat di Liga 2 Usai Kalahkan PSMS Medan