Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) telah mempersiapkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk pleno di tingkat kecamatan setelah semua kotak suara diterima, Jumat (16/2/2024).
- Pengadilan Myanmar Vonis Aung San Suu Kyi Empat Tahun Penjara
- Angka Covid-19 di Sumsel Tinggi, DPRD Sumsel Lakukan WFH
- Pemkot Surabaya Digugat Nenek Penjual Rujak Cingur, Ini Penjelasan Walikota
Baca Juga
Komisioner Divisi Data dan Informasi, Fadlin Muhammad Amien, seluruh PPK telah melakukan pertemuan secara daring (zoom) terkait persiapan rekapitulasi tingkat kecamatan.
Amien menjelaskan, pleno di tingkat PPK akan melibatkan pembacaan hasil Formulir Model C1 (C1 hasil) yang kemudian akan dibandingkan dengan data Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap). Jika terdapat perbedaan data, pembetulan akan dilakukan berdasarkan C1 hasil.
"Apabila ada perbedaan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, maka dilakukan penghitungan suara ulang," terang Amien.
Ketua PPK Kecamatan Muara Enim, Hadi Syahrullozi menyampaikan, di wilayahnya, logistik Pemilu telah diterima dengan baik. Seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah mengembalikan logistik, kotak suara telah diperiksa lengkap, dan hasil penghitungan suara telah tersedia di dalam kotak suara tersebut.
Namun demikian, rekapitulasi suara secara keseluruhan belum dimulai. Syahrullozi menjelaskan pleno di tingkat kecamatan harus menunggu jadwal yang belum diterima. Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), pleno dapat dilaksanakan mulai dari tanggal 15 Februari hingga 2 Maret 2024.
"Kami belum menerima jadwal pleno, namun kami siap melaksanakannya sesuai ketentuan," ungkap Syahrullozi.
Dari total 16 kelurahan dan desa dengan 202 TPS di Kecamatan Muara Enim, seluruh tahapan Pemilu telah selesai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 54.198 orang.
Hadi Syahrullozi menambahkan, meskipun ada beberapa kendala dalam proses, semuanya telah diselesaikan tanpa mengganggu jalannya proses Pemilu. "Insyaallah dalam satu atau dua hari kedepan kami sudah siap," tandas Syahrullozi.
- Belum Bertugas, 10 CPNS Kabupaten Muara Enim Pilih Mengundurkan Diri
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan