Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bisa dikatakan menjadi salah satu tokoh sentral politik Indonesia pada hari ini. Utamanya, dalam penentuan pembentukan poros politik menuju Pemilu Serentak 2024.
- Ditegaskan Mahfud, Hakim MK yang Punya Konflik Kepentingan Tak Boleh Putuskan Perkara
- Mobil Listrik jadi Solusi Atasi Polusi, PPP Ingatkan Daya Beli Masyarakat
- Pengamat Ini Sebut, Gatot Dipecat Karena Kedekatan dengan 212
Baca Juga
Peran sentral Surya Paloh bisa terbagi menjadi dua posisi. Pertama, menjadi calon presiden atau menjadi pemimpin koalisi untuk mengusung figur sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Soal kemungkinan Surya Paloh menjadi calon presiden, pengamat politik Arif Nurul Imam menyampaikan, kemungkinannya sangat kecil.
Tetapi, kata Arif, dorongan dari kader Partai Nasdem agar Surya Paloh menjadi calon presiden bisa saja muncul.
"Kalau Surya Paloh saya kira tidak akan maju dalam Pilpres. Kalau ada kader yang dorong maju, tentu itu sangat mungkin,” kata Arif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/6).
Direktur IndoStrategi Research and Consulting ini menambahkan, Surya Paloh adalah orang realistis dan pada Pemilu 2024 dia akan mengambil peran sebagai king maker untuk mengusung calon presiden.
"Surya Paloh akan realistis, sehingga akan tetap menjadi king maker,” pungkasnya.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK