DPRD Palembang mewanti-wanti Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Palembang untuk fokus mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini tersisa hingga tiga bulan kedepan.
- Prabowo Didoakan Jadi Presiden
- Pengamat Soal Debat Perdana: Anies Konsisten Dengan Karakter Logika Berpikir
- BEM UI Dipanggil Usai Kritik Jokowi Lewat Meme, Ini Kata Akademisi
Baca Juga
"Awal bulan Oktober ini realisasi PAD baru 60 persen dari target sekitar Rp1 triliun," kata Anggota Komisi II DPRD Palembang, Muhammad Hibbani, Sabtu (9/10).
Dia menerangakan waktu yang dimiliki BPPD Palembang tersisa 3 bulan lagi untuk meningkatkan PAD Oleh karena itu diperlukan terobosan-terobosan baru agar target penerimaan pajak daerah bisa tercapai. Ketua fraksi PKS DPRD kota Palembang berharap dengan adanya kepala badan yang baru ini terjadi penyegaran di tubuh BPPD kota Palembang, sehingga bisa memaksimalkan potensi penerimaan dari Pajak Daerah.
"Saya juga mengingatkan bahwa BPPD harus fokus kepada wajib pajak besar yang akan berpengaruh signifikan ke penerimaan daerah dan bukan malah mengejar pajak dari pelaku usaha kecil yang sekarang memang masih dalam tahap pemulihan seiring dengan meredanya pandemi Covid-19," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPPD Palembang, Herlu Kurniawan mengaku belum dapat berkomentar banyak terkait PAD untuk Kota Palembang. Karena, dia harus mempelajari terlebih dahulu mana saja yang kurang dan nantinya akan diperbaiki.
"Misal kalau ada kebocoron tentu akan diperbaiki. Kami juga tentu akan memamksimalkan potensi yang ada," pungkasnya.
- Dedi Sipriyanto Terjerat Kasus Korupsi PMI, DPRD Palembang Tunggu Usulan PAW dari NasDem
- DPRD Palembang Soroti Lonjakan Sampah Pasca Lebaran dan Kabel Semrawut, Desak Pemkot Lakukan Pembenahan
- DPRD Palembang Soroti 28 Kasus Tabrakan Kapal di Sungai Musi, Minta Pengawasan Diperketat