Rawan Jadi Tempat Aksi Bunuh Diri, DPRD Sumsel Sarankan Pagar Jembatan Musi VI Ditinggikan

Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar. (Dokumen RMOLSumsel.id)
Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar. (Dokumen RMOLSumsel.id)

Kawasan jembatan Musi VI Palembang saat ini menjadi lokasi rawan dijadikan tempat aksi bunuh diri lantaran tiang jembatan yang dinilai terlalu rendah.


Hal itu disampaikan oleh  Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar menanggapi aksi bunuh diri yang hendak dilakukan seorang ibu rumah tangga bernama Rosa Melinda (27) pada Rabu (12/6) malam.

“Harusnya ada tambahan pagar lagi  seperti Pagar Jalan Tol agak melengkung sedikit sehingga tidak bisa memanjat tapi buat ada seninya untuk menambah keindahan ,” kata politisi PKB ini, Kamis (13/6).

Tambahan pagar tersebut menurutnya bertujuan untuk menghalangi orang bunuh diri dari  Jembatan Musi VI.

“Kalau pagar  sekarang masih terlalu rendah sehingga orang bisa melakukan aksi bunuh diri,” katanya.

Ia pun menyarankan agar ada kamera CCTV diatas  Jembatan Musi IV untuk memantau aktivitas masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda di Palembang, Sumatera Selatan bernama Rosa Melinda (27) nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan Musi VI pada Rabu (12/6) malam.

Namun, upaya Rosa untuk bunuh diri tersebut gagal, setelah petugas Polsek Ilir Barat II datang ke lokasi dan membujuknya agar tidak melakukan upaya itu.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan personelnya dari Polsek IB II telah berhasil menyelamatkan nyawa warganya yang hendak melakukan bunuh diri.

“Seseorang warga melaporkan adanya upaya bunuh diri di jembatan Musi VI. Mendapat informasi tersebut, Bripka Dody bersama unit Patroli dan piket fungsi langsung meluncur ke lokasi dan menjumpai korban yang hendak melompat ke sungai,”ujar Haryo, Kamis (13/6).