Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi menutup pendaftaran seleksi Calon Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) per tanggal 19 Juni 2024 pukul 23.59 WIB.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara
Baca Juga
Ketua KPU PALI, Sunario mengatakan, bahwa calon Pantarlih yang mendaftar mencapai 715 orang. Sementara, yang dibutuhkan berjumlah 541 orang.
"Hingga pukul 23.00 WIB, jumlah pendaftar Calon Pantarlih berjumlah 715 orang. Tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten PALI,"kata Sunario, Kamis (20/6).
Lebih lanjut Sunario juga menjelaskan sebaran para pendaftar Pantarlih di lima kecamatan, diantaranya Kecamatan Talang Ubi, jumlah yang mendaftar sebanyak 284 orang dari yang dibutuhkan sebanyak 228 orang Pantarlih. Kemudian di kecamatan Tanah Abang jumlah calon Pantarlih yang mendaftar sebanyak 105 sementara yang dibutuhkan 88 orang pantarlih dari 48 TPS.
Sementara di Kecamatan Abab calon Pantarlih yang mendaftar sebanyak 137 orang dengan kuota yang dibutuhkan berjumlah 74 orang pantarlih dari 37 TPS.
Lalu di kecamatan Penukal, sebanyak 112 orang yang mendaftar untuk menjadi Pantarlih, sementara yang dibutuhkan hanya 82 orang pantarlih dari 44 TPS. Serta di kecamatan Penukal Utara ada 77 orang yang mendaftar menjadi calon Pantarlih. Sementara yang dibutuhkan 64 orang pantarlih dari 38 TPS.
Sunario menerangkan hari ini Kamis (20/6/2024) masih tahap penelitian administrasi dengan melakukan pemeriksaan sipol. Setelah itu pengumuman Pantarlih akan dilakukan antara tanggal 21-23 Juni 2024.
"Kemudian dijadwalkan tanggal 24 Juni dilantik sekaligus pertanda dimulainya tugas Pantarlih yaitu melakukan pemutakhiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih sampai tanggal 25 juli 2024,"ujarnya.
- Hasyim Asyari Sempat Verifikasi Keabsahan Ijazah Jokowi ke UGM, Ini Hasilnya
- KPK Ungkap Harun Masiku Tak Mampu Suap Wahyu Setiawan
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
