Jembatan Musi IV kembali menjadi sasaran aksi kejahatan. Ratusan meter kabel Sructural Health Monitoring System (SHMS) yang terpasang di bagian struktur jembatan dicuri oknum tidak bertanggung jawab.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan, Kgs Syaiful Anwar mengatakan, Jembatan Musi IV merupakan satu dari empat jembatan di Indonesia yang menggunakan sistem tersebut untuk pemantauan kondisi strukturnya.
"Sistem ini memonitor kondisi vibrasi jembatan secara online. Laporan otomatis disampaikan setiap harinya. Akibat pencurian kabel ini, kami tidak bisa memantau kondisinya," kata Syaiful saat dibincangi di Jembatan Musi IV, Senin (21/6).
Syaiful menuturkan, kerugian yang ditimbulkan dari aksi pencurian ini mencapai Rp 200 juta. Sebab, butuh perlakuan khusus untuk mengaktifkan kembali sistem yang terpasang. "Selain kabel SHMS, yang dicuri juga kabel WiFi yang ditempelkan secara kesatuan di struktur jembatan. Paling tidak sampai pulih butuh waktu sebulan," ujarnya.
Dijelaskan, kejadian pencurian telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak 27 Mei lalu. Hingga kini, tim dari BBPJN Wilayah Sumsel dan kepolisian sedang bekerja sama menyelidiki kasus pencurian tersebut.
"Kami nantinya akan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di beberapa titik jembatan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," cetusnya.
Menurutnya, pihaknya juga akan mengevaluasi penempatan kabel tersebut. Apakah nantinya akan dipindah ke sisi lain jembatan sehingga tidak gampang dicuri. Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk sama-sama memelihara jembatan.
"Kami akan evaluasi letaknya. Kami juga mengimbau warga untuk sama-sama menjaga kondisi jembatan," ucapnya.
Ia menuturkan, kejadian pencurian kabel di jembatan Musi IV bukan kali pertama terjadi. Setidaknya sudah ada tiga kali kejadian pencurian kabel jembatan. Mulai dari kabel penangkal petir di awal peresmian jembatan, serta kabel SHMS yang sudah dua kali kecurian.
"Ke depan kita akan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mengawasi jembatan," ujar dia.
- Eksekutor Penyiraman Air Keras Terhadap Aktivis Sumsel Ditembak Polisi
- Perpanjang PPKM, MF Ridho: Jangan Sampai Masyarakat Lapar
- Ditegur Mendagri, Pemprov Sumsel Langsung Bayar Insentif Nakes