Sekitar 100 orang janda yang ada di Kota Palembang, Senin (15/11), mengikuti pelatihan kewirusahaan di Hotel Swarna Dwipa. Mereka dibekali kemampuan untuk membangun usaha yang baik serta cara pengemasan dan pemasaran secara online.
- Jadi Prioritas, Lampu Dekat TPS Pemilu yang Mati di Lubuklinggau Segera Dilaporkan
- Hadir di Banyuasin, Pandawa Ganjar Temui Petani Karet dan Sawit, Siap Perjuangkan Aspirasi
- Diduga Sakit, Pria Paruh Baya di Lubuklinggau Ditemukan Tetangga Tewas Diatas Kursi
Baca Juga
“Pelatihan ini untuk memberikan motivasi serta penghasilan bagi mereka,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumsel Henny Yulianti, S.IP, MM saat kegiatan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan Bidang Politik, Hukum Sosial dan Ekonomi pada Organisasi Kemasyarakatan Kewenangan Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Senin (15/11).
Henny mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari Lembaga Pembinaan Dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (LPP-PEKKA) dibawah naungan Yayasan Masjid Agung Palembang. “Mereka ini perempuan yang tidak memiliki suami baik yang cerai atau meninggal. Sehingga membuat mereka menjadi kepala keluarga,” ucapnya.
Sementara itu Plh Asisten III Pemprov Sumsel Bidang Administrasi dan Umum, Nelson Firdaus mengharapkan kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas. “Jadi tidak hanya di Palembang saja. Tapi juga bisa dilakukan di kabupaten/kota lain,” bebernya.
Ia menuturkan, hampir setengah penduduk kebanyakan perempuan. Harapannya dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi bagi kaum perempuan dan dapat berkiprah dalam pembangunan. “Jangan berhenti berinovasi dan berkarya dalam kondisi apapun,” pungkasnya.