Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, telah mengajukan penambahan koridor Feeder Light Rail Transit (LRT) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Langkah ini diambil untuk mengakomodasi dan meningkatkan penggunaan transportasi umum di Palembang, ” katanya. (17/3/2024).
Apalagi menurut hasil kajian sementara, penggunaan transportasi umum seperti LRT di Palembang cukup baik setelah didukung oleh angkutan feeder.
“Namun, keberadaan Bus Teman Musi masih belum optimal, dengan tingkat keterisian yang rendah pada beberapa koridor, ” kata dia.
Ratu Dewa menyampaikan bahwa untuk mengatasi hal tersebut, dia menawarkan penambahan feeder-feeder pendukung kepada Kemenhub, mengingat manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Tim dari Kemenhub direncanakan akan turun ke lapangan setelah Lebaran untuk melakukan kajian lebih lanjut, ” kata dia.
Selain itu, Ratu Dewa menyebutkan harus adanya konektivitas antara LRT dengan penambahan feeder, agar keterjangkauan dari seluruh koridor dapat dinikmati warga Palembang.
“Berdasarkan kajian sementara dari Forum Lalu Lintas, diperlukan penambahan sekitar koridor feeder LRT baru, meskipun masih dalam tahap pengkajian, ” kata dia.
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Ratu Dewa juga mengusulkan sharing pendanaan antara Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel, dan Kemenhub.
“Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan transportasi umum di Palembang, ” kata dia.
- Long March di Jembatan Ampera, Warga Palembang Serukan Solidaritas untuk Palestina
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki