Manajemen PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) tengah menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, sejumlah direksi BUMD tersebut dituding menggelar pertemuan atau rapat bersama operator sambil menonton tari perut atau belly dance.
- Berakhir Bulan Ini, 108.869 Pejabat Masih Belum Serahkan LHKPN
- DPRD Sumsel Dorong Optimalisasi PAD Melalui BUMD dan Partisipasi Interest Migas
- Komisi III DPRD Sumsel Dorong BUMD Tingkatkan Kontribusi, PD Prodexim Diusulkan Merger atau Likuidasi
Baca Juga
Hal tersebut diungkap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi dalam rapat kerja yang menghadirkan jajaran Transjakarta pada Senin kemarin (6/12).
Menyikapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengaku akan mencari tahu lebih lanjut terkait kejadian ini dan mengancam akan menindak tegas bila terbukti melakukan pelanggaran.
"Nanti di cek kembali informasi itu ya. Pasti nanti ada evaluasi dan sanksi," kata Ariza di Kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/12).
Sementara itu, Adi Kurnia yang merupakan politikus Partai Gerindra menegaskan dirinya tidak asal ngomong dan mengaku memiliki bukti berupa rekaman video kelakuan jajaran Transjakarta.
"Bapak-bapak diskusi ngobrol dengan para operator, bapak ngobrol di kafe , sambil nonron striptis lagi bapak. Memakai baju TJ bapak-bapak," kata Adi.
- Gerindra Tegaskan Syukri Zen Bukan Lagi Kader Partai
- Berakhir Bulan Ini, 108.869 Pejabat Masih Belum Serahkan LHKPN
- DPRD Sumsel Dorong Optimalisasi PAD Melalui BUMD dan Partisipasi Interest Migas