Hasil Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg DPP PKB, salah satu poinnya meminta Muhaimin Iskandar tidak lagi berbicara Pilpres 2024.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori, dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres," ujar Yusuf.
Dia mengatakan, pembahasan soal pemenangan Pilpres menyarankan Ketua Umum PKB yang kerap disapa Cak Imin untuk tidak tampil.
"Rapat Pleno DPP akhirnya memutuskan agar Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit. Dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," ucapnya.
Nantinya, persoalan Pilpres, termasuk upaya-upaya pemenangan didelegasikan kepada DPP.
"Muhaimin ibaratnya pengantin. Kalau dalam tradisi Jawa, pengantin itu sudah harus mulai masuk kamar, sudah mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai, Dewan Syuro DPP meminta Muhaimin tidak bicara soal Pilpres," demikian sosok yang kerap disapa Gus Yusuf ini.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- Cak Imin Minta Kasus Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan