Arab Saudi mengeluarkan pernyataan terbaru mengenai komitmennya untuk tetap mendukung Afghanistan setelah Pemerintahan Ashraf Ghani ditaklukan oleh kelompok Taliban.
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Mekkah dan Jeddah Tergenang Banjir, Hujan Deras Diperkirakan Terus Berlanjut
Baca Juga
Menurut pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (17/8) oleh Dewan Menteri Kerajaan, yang diketuai oleh Raja Salman bin Abdulaziz, Arab Saudi tetap berdiri bersama rakyat Afghanistan.
Pernyataan Selasa senada dengan apa yang dikatakan Kementerian luar negeri Kerajaan pada hari Senin (16/8).
"Berdiri dengan pilihan yang dibuat rakyat Afghanistan tanpa campur tangan apa pun," kata Kemenlu, seperti dikutip dari Al-Arabiya.
Arab Saudi juga meminta Taliban dan semua pihak Afghanistan untuk melestarikan kehidupan dan harta benda mereka.
Kerajaan menyatakan harapan bahwa situasi di negara Asia tengah itu stabil sesegera mungkin sambil hati-hati mengikuti peristiwa saat ini.
Kekacauan meletus di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir ketika Taliban menyapu seluruh negeri, dan mengambil alih Kabul pada Minggu (15/8).
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Mekkah dan Jeddah Tergenang Banjir, Hujan Deras Diperkirakan Terus Berlanjut