PWI Muara Enim Jajaki TOT untuk Uji Kompetensi Wartawan

Foto bersama peserta dan penguji UKW yang digelar PWI Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)
Foto bersama peserta dan penguji UKW yang digelar PWI Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)

Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyambut baik rencana PWI Kabupaten Muara Enim yang akan menjajaki menggelar Training Of Trainer (TOT) untuk Uji Kompetisi Wartawan (UKW). 


Pasalnya, masih banyak wartawan yang ingin mengikuti UKW. Namun karena keterbatasan LUKW dan tenaga penguji UKW terpaksa harus antri menunggu giliran.

Hal tersebut diungkapkan Dr Roni Tabroni dari pengurus LUKW UMJ saat menutup kegiatan UKW ke-12 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim, Minggu (8/12).

"Dari perbincangan dengan pengurus dan panitia UKW PWI Kabupaten Muara Enim ingin menggelar TOT. Sebab UKW Utama di PWI Muara Enim sudah banyak," ujarnya.

Menurut Roni, pada intinya pihaknya sangat mengapresiasi akan keinginan PWI Kabupaten Muara Enim tersebut, sebab setidaknya jika ada kegiatan UKW terutama yang ada diwilayah Sumsel dan sekitarnya itu bisa dihandel oleh penguji dari Muara Enim yang tempatnya lebih dekat. Sebab selama ini, pengujinya terpaksa mengambil dari jauh yang tentu kurang efisien dan efektif.

Selain itu, lanjut Roni, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme dan keseriusan peserta selama mengikuti UKW ini. Meski jumlah tidak banyak hanya 18 orang, tetapi lengkap karena ada tingkat Muda, Madya dan Utama serta selama proses UKW lancar dan cepat tidak molor seperti di beberapa tempat yang pernah melakukan UKW. 

Sebab pihaknya pernah mengadakan di Bandung dan Surabaya bahkan sampai hampir tengah malam tetapi di Muara Enim semuanya lancar mungkin para peserta sudah benar-benar mempersiapkan diri. Dirinya, juga mengapresiasi PWI Kabupaten Muara Enim  telah extra kerja keras, selain sebagai penyelenggara juga sebagai peserta.

"Dari 18 peserta, 1 peserta tidak hadir, dan 2 peserta belum kompeten. Bagi yang belum kompeten bisa mengulang lagi. Dan bagi yang sudah kompeten terutama UKW Utama mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif baik kepada dirinya, perusahaan dan masyarakat luas," harap dosen UMJ ini.

Mewakili Ketua PWI Muara Enim, Sekretaris PWI Kabupaten Muara Enim Achmad Fahrorrozi mengatakan bahwa PWI Kabupaten Muara Enim mengucapkan terimakasih kepadan tim penguji UKW dan stafnya yang selama dua hari telah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi pemahaman kepada peserta UKW baik muda, madya dan utama.

Mudah-mudahan setelah UKW ini teman-teman bisa mengedukasi diri untuk berekspresi dalam karya tulisannya dan menjalankan tugas sebagai jurnalis yang lebih profesional.

"Dengan UKW ini, 99 persen anggota PWI Muara Enim sudah ikut UKW baik Muda, Madya dan Utama," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan penguji UKW Marah Sakti Siregar, bahwa dengan sudah mengikuti UKW ini, setidaknya akan ada pembeda dengan wartawan yang belum ikut UKW seperti lebih memahami tugas-tugas sebagai wartawan dan lebih profesional.

Tujuan UKW ini adalah agar menjadikan tingkatan wartawan berbeda menjadi lebih baik lagi dari segi kualitas dan integritas sebagai kekuatan pilar keempat sebuah negara dengan sistem demokrasi.

Adapun peserta UKW ini diikuti oleh 18 peserta yang terbagi dalam tiga kategori 6 peserta UKW Muda, 6 peserta UKW Madya, dan 6 peserta UKW Utama. Tim penguji berasal dari Lembaga UKW FISIP UMJ yang dipimpin langsung oleh Marah Sakti Siregar, Imam Prihadiyoko, dan Agustiawan serta Roni Tabroni dari pengurus LUKW UMJ. [R}