Pemerintah kota (pemkot) Palembang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam waktu dekat akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk membuka SMK Fillial.
- Jabatan Kepala Sekolah SMA/SMK di Sumsel Masih Banyak Berstatus Plt
- Dianggap Mengganggu, Australia Berikan Kantong Terkunci Untuk Simpan Ponsel Pelajar Selama di Sekolah
- Berikut Daftar 10 Kampus Terbaik di Indonesia
Baca Juga
Hal ini, guna memerangi anak putus sekolah dan anak jalanan untuk bisa mengenyam pendidikan baik jenjang SD, SMP hingga SMA /SMK.
"Untuk praktek kita akan kerjasama dengan SMK Negeri 8 Palembang, sesuai arahan Disdik Sumsel. Sebab sekolah tersebut ada sanggarnya," ujar Kepala Disdik kota Palembang, Ahmad Zulinto usai menerima kunjungan tim studi tiru inovasi pelayanan publik Sekolah Fillial (Selfi) bertempat di ruang Rapat Kepala Disdik Kota Palembang, Jumat (26/6).
Pihaknya terus berupaya mengcover anak-anak jalanan untuk bisa sekolah tanpa ada pungutan biaya apapun dengan bersekolah di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
"Keberadaan SKB sudah lama ada. Saat ini sudah berkembang dan sangat baik bahkan menjadi rujukan studi dari berbagai daerah khususnya kabupaten/kota di Sumsel," tutur Zulinto.
Sehingga pihaknya, berbagi inovasi dengan kabupaten/kota lain terkait Selfi tersebut. Dalam hal ini juga, lanjutnya, kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan PALI akan merebutkan top 45 dalam inovasi pendidikan.
Dengan adanya berbagai fasilitas dan peralatan yang sudah ada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar. Dikatakannya, Palembang sesuai program target zero anak putus sekolah.
Lanjutnya, pihaknya sudah melakukan berbagai renovasi di SKB dan dibangun empat ruang praktek vokasi, praktek kecantikan, praktek mesin ringan, praktek menjahit dan praktek beternak
"Inilah perannya SKB menjadikan anak yang putus sekolah, agar bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan sekolah reguler umumnya," tutupnya.
- LIPI Kukuhkan Empat Profesor Baru
- Menkeu Ingatkan Proses Seleksi Beasiswa LPDP 2022 Harus Transparan dan Akuntabel
- Tahun Depan, Delapan Kota Miliki Universitas Digital Nasional Pertama di Indonesia