Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memerintahkan Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono sebagai PLT Dirjen Minerba Kementerian ESDM terhitung sejak 1 September 2023.
- TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Dukung Penguatan Diplomasi
- Kaesang Jilat Ludah Sendiri, Ubedilah Badrun: Mirip Perilaku Ayahnya
- Benny K Harman Peringatkan MK Jangan Cawe-cawe Soal Usia Capres-Cawapres
Baca Juga
Posisi pensiunan bintang tiga tersebut menggantikan Muhammad Wafid yang mengemban tugas sebagai PLT Kepala Badan Geologi.
Bambang sendiri diketahui baru saja dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.
Ia menggantikan posisi Akhmad Syakhroza yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam.
Menurut Arifin, penunjukan Bambang sebagai PLT Dirjen Minerba lantaran pihaknya telah menugaskan Wafid untuk mengurus Badan Geologi.
"Jadi Geologi kan kosong memang yang dulu di sana kan pak Wafid, jadi dijagain dulu di sana karena tahun depan kan Geologi kegiatannya banyak tuh dari kemarin kegiatan anggaran," kata dia belum lama ini.
Arifin mengatakan saat ini pihaknya masih belum menetapkan pejabat definitif untuk posisi Dirjen Minerba. Pasalnya proses seleksi pencarian Dirjen Minerba kembali diulang. "Masih mencari-cari, yang kemarin kan gak jadi," jelasnya.
Seperti diketahui Letjen TNI (Mar) Bambang Suswanto sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI. Jabatan itu telah diemban sejak 21 Oktober 2020 silam.
Bahkan sepanjang karier militernya, lulusan AAL tahun 1987 ini juga pernah mengemban sebagai Komandan Paspampres di tahun 2016 lalu, pada masa periode pertama kepresidenan Joko Widodo.
Setelah itu, pria kelahiran 6 November 1965 ini Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Ia menggantikan Mayjen (Mar) RM Trusono yang beralih menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di tahun 2017.
Selanjutnya dia juga menduduki jabatan Dankormar, Aspotmar Kasal pada 2018, dan Danjen Akademi TNI di awal 2020.
Beberapa operasi militer yang pernah ditugaskan seperti Satgas Timor Timur 1995-1996, Satgas PPRM Ambon 1999-2000, dan Satgas Natuna 1991. Selain itu Letjen TNI Bambang juga pernah ditugaskan dalam operasi Satgas Yonif 7 Marinir di Nanggroe Aceh Darussalam 2004-2005.
- Piala Dunia U-20 Gagal, Ganjar dan Koster Harus Tanggung Jawab Materil dan Moril
- Ray Rangkuti: Cara Ganjar Sikapi Gejolak Wadas Menyumbat Tren Elektabilitasnya
- Tolak Kenaikan BBM, PKS Tuding Pemerintah Cari Dana Untuk Bangun IKN