Puluhan pengemis dan anak jalanan (anjal) di Palembang terjaring razia Dinas Sosial dan Satpol PP Palembang. Saat razia sempat terjadi aksi kejar-kejaran petugas dengan pengemis.
- 93 Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Palembang Positif Narkoba
- Razia di Lapas Narkotika Muara Beliti, Petugas Temukan Barang Terlarang
- Lapas Pagar Alam Dirazia dan Tes Urine, Ini Hasilnya
Baca Juga
Tidak sedikit pengemis dan anjal yang lolos dari kejaran petugas. Sebagian besar pengemis dan anjal yang terjaring anak-anak dan perempuan sambil menggendong bayi.
Koordinator Penjangkauan Dinas Sosial Kota Palembang, Hermanto mengatakan razia digelar di 14 titik lampu merah untuk menciptakan ketertiban di Kota Pempek.
"Semua diangkut untuk didata, pembinaan dan juga disertai peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali ke jalan," katanya, Minggu (4/6).
Pengemis dan anjal di perempatan lampu merah selain menimbulkan kesan kesemrawutan juga memicu ketidaknyamanan pengendara.
Apalagi di beberapa lampu merah, seperti di Simpang Charitas dan Fly Over Bandara, jumlah anjal dan pengemis cukup banyak.
"Penertiban dilakukan, karena sangat berbahaya, apalagi anak-anak kecil,”ujarnya.
- 93 Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Palembang Positif Narkoba
- Razia di Lapas Narkotika Muara Beliti, Petugas Temukan Barang Terlarang
- Lapas Pagar Alam Dirazia dan Tes Urine, Ini Hasilnya