Puluhan Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di India

Jembatan yang runtuh akibat hujan lebat di Kangra, Himachal Pradesh, India pada Sabtu (20/8)/Reuters
Jembatan yang runtuh akibat hujan lebat di Kangra, Himachal Pradesh, India pada Sabtu (20/8)/Reuters

Sedikitnya 50 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di India bagian utara dan timur selama tiga hari.


Hujan monsun yang lebat mengakibatkan banjir dan menggenangi ratusan desa. Bukan itu saja, juga menyapu ribuan rumah sehingga membuat penduduk setempat sempat terdampar. 

Agar tidak banyak menimbulkan korban jiwa, pemerintah setempat pun mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi warga pada Minggu (21/8).

Mengutip laporan pemerintah setempat, TRT World menyebut, banjir dan tanah longsor di negara bagian Himachal Pradesh di Himalaya telah menewaskan 36 korban.

Sementara di negara bagian Uttarakhand, empat orang tewas dan 13 orang lainnya hilang karena hujan yang terus melanda.

"Kami telah mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di daerah terpencil karena insiden terkait hujan. Operasi penyelamatan berlangsung lancar," kata pejabat di departemen manajemen bencana Uttarakhand, Ranjit Kumar Sinha.

Situasi serupa juga terlihat di negara bagian Odisha di bagian timur. Di sana tercatat sedikitnya enam orang tewas di tengah hujan lebat yang terus berlangsung, membuat 800.000 orang meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Di wilayah tersebut, hujan menyebabkan terganggunya pasokan listrik dan air di beberapa wilayah, serta merusak infrastruktur jalan.

Menurut pejabat di distrik Ramgarhm, Madhvi Mishra, pihak berwenang negara bagian Jharkhand timur telah melaporkan lima orang hanyut terbawa air sungai Nalkari yang meluap pada Sabtu (20/8). Sejauh ini empat mayat sudah ditemukan.