Pulang ke Rumah Usai Melarikan Diri, Residivis Kambuhan Spesialis Pencurian Ditangkap Polisi

Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).
Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).

Polsek Ilir Barat I meringkus Rahmat Wisnu Fajri alias Rahmat (30) pelaku pembobolan Puskesmas Pembantu (Pustu) Bukit Lama di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I Palembang pada 10 September 2022 lalu.


Rahmat ditangkap dirumahnya yang tak jauh dari Puskesmas Pembantu setelah sempat kabur ke Kabupaten Muara Enim bekerja sebagai buruh kelapa sawit. 

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi mengatakan, tersangka Rahmat membobol Puskesmas Pembantu dengan cara melepas kaca ventilasi lalu masuk kedalam ruangan Puskesmas dan mengambil barang elektronik berupa satu set komputer merk Lenovo yang masih terpasang.

"Perangkat komputer yang diambil pelaku dilepas satu persatu lalu dimasukkannya ke dalam karung,” kata Kompol Rian didampingi Kanit Reskrim Iptu Apriansyah dan Panit Ipda Petrus saat pres rilis tersangka dan barang bukti Kamis (15/12/2022). 

Dikatakan Rian, perangkat komputer yang dicuri pelaku seperti CPU, monitor, printer, keyboard sempat disimpan pelaku di belakang SDN 46 yang tidak jauh dari dari Pustu.

"Saat pelaku keluar membawa barang hasil curian, pelaku dipergoki oleh warga sehingga langsung dikejar tapi pelaku lolos. Barang yang dicuri pelaku Barang tertinggal. Setelah itu pelaku kabur ke Muara Enim. Anggota mendapat informasi pelaku pulang kerumahnya lalu langsung dilakukan penangkapan,” bebernya. 

Kepada polisi, Rahmat mengaku aksi bobol Puskesmas Pembantu dilakukannya secara spontan saat ia melintas didepan Puskesmas Pembantu dalam keadaan sepi dan tidak ada penghuninya.

"Saat itu saya sedang tak ada uang, lalu melintas depan Pustu, jadi saya masuk dan ambil komputer," ucap dia. 

Namun, saat hendak membawa barang hasil curian, dirinya dipergoki warga sehingga berusaha melarikan diri. "Saya melarikan diri ke Muara Enim, di sana bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Lalu pulang dan akhirnya saya ditangkap," tandas dia.