Sosok calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan memang belum diumumkan secara resmi. Namun, dapat dipastikan sosok tersebut akan diumumkan saat waktunya telah tiba.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK
Baca Juga
Seluruh kader hanya untuk mematuhi setiap instruksi yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Waktu yang akan ditunggu-tunggu lagi adalah 19 Oktober sampai 25 November (2023) karena itu akan ditentukan secara definitif siapa calon presiden dan calon wakil presiden PDI Perjuangan,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat menjadi pembicara di Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD PDIP Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1).
"Yang mana kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP. Siap? Siap? Siap menang hattrick Pileg dan Pilpres untuk PDIP?” imbuhnya.
Dia meminta kader PDI Perjuangan untuk tak bingung dan menebak-nebak siapa calon yang akan diumumkan Megawati nanti.
“Lurus saja, kerja, kerja, kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya. Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal umumin. Jadi enggak usah nengok kiri kanan, enggak usah bingung,” tutupnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK