PSPS Coba Atasi Kelelahan dengan Rotasi, Jafri Sastra: Tidak Berjalan Baik

Kapten PSPS Riau Novrianto tertunduk lesu usai timnya dikalahkan 0-3 oleh Sriwijaya FC, Jumat (15/10). (Instagram/pspsriau/rmolsumsel.id)
Kapten PSPS Riau Novrianto tertunduk lesu usai timnya dikalahkan 0-3 oleh Sriwijaya FC, Jumat (15/10). (Instagram/pspsriau/rmolsumsel.id)

Penampilan trengginas Novrianto dkk saat melibas KS Tiga Naga 3-1 di laga kedua Grup A seakan menghilang kala berhadapan dengan Sriwijaya FC. PSPS Riau dipaksa menyerah 0-3 di laga ketiga.


Bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya, Jumat sore (15/10), para pemain PSPS tampak kesulitan keluar dari tekanan pemain Sriwijaya. Bahkan untuk sekedar mendekati kotak penalti lawan pun diperlukan upaya yang ekstra keras. Sayangnya ketika berhasil mengancam gawang, tak ada satupun peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Sebaliknya bagi Sriwijaya yang tampil dominan mampu mendikte permainan. Serangan bergelombang dilancarkan Sriwijaya dengan leluasa. Bahkan beberapa counter attack Sriwijaya sukses menghadirkan ancaman bagi gawang PSPS yang dijaga Ismail Hanapi. Bahkan gol Sriwijaya pun berawal dari serangan balik dan set piece.

Pelatih Kepala PSPS Riau, Jafri Sastra menyampaikan, hasil (kekalahan) hari ini tidak diinginkan seluruh elemen tim. Namun apapun hasil pertandingan tadi, akan dijadikan Sastra sebagai bahan evaluasi ketika menghadapi PSMS Medan di laga berikutnya.

“Meski tidak bisa dianggap alasan, faktor kelelahan pemain menjadi penyebab (kekalahan). Saya coba rotasi di beberapa posisi yang diperlukan, tapi tidak berjalan baik. Setelah ada pergantian pemain sebenarnya ada sedikit peningkatan permainan. Tapi bernafsu ingin membuat gol, pemain lupa sama pertahanan, lupa mengantisipasi counter attack Sriwijaya,” kata Jafri usai pertandingan.

Gelandang PSPS Riau, Fadau mengakui pemain merasa kekalahan usai bermain dengan intensitas tinggi pada derbi Riau melawan KS Tiga Naga. Waktu recovery yang begitu mepet membuat pemain belum bugar ketika harus kembali bertanding. PSPS menghadapi KS Tiga Naga di tanggal 12 Oktober. Sementara Sriwijaya berhadapan dengan Semen Padang di tanggal 11 Oktober.

“Jadwal begitu mepet membuat pemain kelelahan. Tapi itu bukan alasan. Kami harus evaluasi untuk ke depan. Masyarakat Riau mohon doa dan dukungan untuk meraih kemenangan dan hasil baik di putaran dua,” tutur pemain nomor punggung 16 ini.