Protes Kesulitan Air Bersih, Warga Beringin Makmur Segel Kantor PDAM 

Puluhan warga BM Raya Kecamatan Rawas Ilir sambangi Kantor PDAM/Foto: Alam
Puluhan warga BM Raya Kecamatan Rawas Ilir sambangi Kantor PDAM/Foto: Alam

Puluhan masyarakat Beringin Makmur (BM) Raya, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan menyegel kantor PDAM lantaran protes air bersih tidak mengalir.


Pasalnya, sejak PDAM BM Raya menempati gedung baru banyak masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih karena kapasitas yang terbatas.

Anton (37) salah satu warga menjelaskan semenjak perpindahan kantor PDAM yang baru ini, mereka susah untuk mendapatkan air bersih.Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat harus membeli air bersih.

“Seharusnya dengan alat yang baru dan gedung baru sejatinya pelayanan penyaluran air bersih lebih baik dan malah sebaliknya tambah parah saja. Kami masyarakat untuk mendapat air bersih harus membeli,” kata Anton, Rabu (12/2/2025)

Ia menjelaskan, alat yang digunakan oleh PDAM BM Raya mempunya kapasitas 20 liter per detik. Namun, hal itu belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat di wilayah BM Raya.

“Ini kan aneh bukanya ditingkatkan malah diturunkan, sedangkan yang kapasitas 20 liter perdetik masyarakat ada yang tidak dapat. Ditambah lagi hanya 10 liter perdetik,”jelasnya.

Atas kejadian tersebut, warga pun merasa kecewa karena pelayanan PDAM yang semakin buruk.

“Ya kami segel, karena kami ingin pelayanan PDAM kembali normal dan tidak seperti sekarang ini,”katanya.

Senada yang diharapkan Budi (50). Ia meminta agar kapasitas air bersih PDAM dapat ditingkatkan menjadi 30 liter per detik atau 40 liter per detik. Sehingga kebutuhan air di wilayah BM Raya bisa terpenuhi dan bukan seperti sekarang ini.

“Kami sudah tidak tahan lagi untuk membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Apabila ada sumur tentunya kami tidak akan terlalu berharap dengan air PDAM. Itu lah harapan kami dapat ditingkatkan lagi kapasitasnya dan jangan tambah turun,”ungkapnya.