Pembangunan pengerjaan Flyover Simpang Sekip mengalami keterlambatan, dari target semula 12 persen. Namun, hingga kini baru mencapai 8 persen.
- Tender Selesai, Pembangunan Flyover Simpang Sekip Palembang Segera Dimulai
- April, Konstruksi Pembangunan Flyover Simpang Sekip Dimulai
- Konstruksi Flyover Simpang Sekip Palembang Dimulai Awal 2022
Baca Juga
Demikian diakui oleh Asisten II Setda Pemprov Sumsel, Darma Budhy, Kamis (21/7).
Dia mengatakan ada beberapa hambatan yang dialami tim di lapangan meliputi penyiapan lahan, pembuatan badan jalan pendekat, pembuatan drainase dan pembersihan area pembangunan. Saat ini, dia mengaku masih ada beberapa persil yang belum dibebaskan, hal ini dikarenakan masih menunggu kepastian kepemilikan lahan, dan beragam permasalah lainnya.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN)," ujarnya.
Jumlah persil yang belum dibebaskan saat ini berjumlah 7 persil. Dimana rinciannya, satu persil lahan masih menunggu kepastian kepemilikan lahan, empat persil belum sepakat dengan hasil KJPP 2020, dan dua persil lagi bermasalah kepemilikan karena berada di jalur Pertagas.
"Nanti pembebasan lahan sambil jalan, karena ada tahapan apakah nanti akan konsinyasi atau tidak. Kami masih berunding dan minta pendapat Kejati serta melibatkan BPN," katanya.
Meski progres pembangunannya belum mencapai target, namun dia memastikan semua tahapan dilakukan secara efektif dan maksimal sehingga diharapkan pengerjaannya sesuai dengan perencanaan hingga Desember 2023 mendatang. Dia mengaku, jika permasalahan lahan ini selseai maka akan dimulai pembangunan jalan pendekat, mulai dari arah Jalan Basuki Rahmat sampai SPBU di Jalan R Soekamto dengan satu laju.
"Jalan pendekat itu dibutuhkan sehingga aktivitas lalu lintas kendaraan tetap berlangsung. Barulah nanti, masuk tahap memaksimalkan pekerjaan fisik," pungkasnya.
- Lebih dari 2 Ribu Unit Kendaraan Listrik Mengaspal di Sumsel
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Stasiun Pengendali Banjir di Sungai Buah Dipercepat
- Bupati Ogan Ilir Ajukan Bangubsus Rp55,5 Miliar, Gubernur Sumsel Soroti Infrastruktur Rawa