Progres Pembangunan IPAL Selayur Diklaim Capai 30 Persen

Wali Kota Palembang bersama perwakilan Kedubes Australia saat berfoto bersama. (Kominfo Palembang/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang bersama perwakilan Kedubes Australia saat berfoto bersama. (Kominfo Palembang/rmolsumsel.id)

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengklaim pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Selayur di Kecamatan Kalidoni hingga saat ini mencapai 30 persen.


Dia mengatakan pembangunan IPAL ini merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Australi kepada Pemerintah Kota Palembang yakni sebesar 45 Juta Dollar atau sekitar 500 miliar. Dimana, nantinya IPAL ini mencakup semua air limbah baik dari rumah tangga, saluran cucian, kamar mandi, sanitasi, dan lain sebagainya yang masuk dalam pengelolaan air limbah skala perkotaan.

"Saat ini progresnya pembangunannya sendiri sudah mencapai 30 persen," katanya saat menerima kunjungan dari Perwakilan Kedutaan Besar Australia ke Pemkot Palembang, Jumat (15/10).

Karena itu, dia mengaku berterima kasih kepada Kedubes Australia atas dana hibah dan dukungan setiap proyek yang ada di Kota Palembang. "Sejauh ini proyek ini berjalan sesuai dengan harapan kita," pungkasnya. 

Sementara itu, Konselor Tata Kelola Ekonomi dan Infrastruktur Kedubes Australia, James M Gilbert mengatakan pihaknya sengaja datang ke Pemkot Palembang untuk mengetahui progres pembangunan IPAL Selayur tersebut. Dimana, program IPAL ini merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Australia kepada Pemkot Palembang. Dia juga mengaku proyek IPAL Selayur ini akan menghabiskan total dana yang mencapai Rp1,2 triliun, untuk sekitar 22 ribu sambungan rumah tangga.

"Ya, kita ke sini ingin mengetahui informasi terkait pembangunan IPAL di Kota Palembang. IPAL ini sangat penting, terutama untuk lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Palembang," ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengaku saat ini pembangunan IPAL Selayur tersebut berjalan sesuai dengan target dan ditargetkan rampung pada awal 2023. Namun, untuk pengoperasiannya akan dilakukan pada pertengahan tahun. "Saat ini pengerjaan instalasi sudah masuk tahap pembuatan instalasi pipa induk," katanya

Setelah terpasang pipa induk, barulah nanti dilakukan pemasangan instalasi ke rumah-rumah penduduk yakni sebanyak 20 ribu sambungan. Jika sudah terpasang maka tidak lagi menggunakan septitank dan langsung disalurkan ke IPAL Selayur dengan begitu maka tidak mencemari lagi lingkungan. 

“Pemasangannya (sambungan pipa, red) akan dimulai dari kawasan Merdeka, Kantor Wali Kota,” pungkasnya.