Program TJSL PLN Hidroponik Sako Baru Sukses Panen Puluhan Kilo Sayuran Berkualitas

 Kebun Hidroponing alam hijau yang sempat ditinjau Menteri BUMN Erik Thohir . (Handout)
Kebun Hidroponing alam hijau yang sempat ditinjau Menteri BUMN Erik Thohir . (Handout)

Program kebun hidroponik yang dikelola oleh Kelompok Tani Alam Hijau di Kantor Lurah Sako Baru, Palembang, mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat dan pengelola catering.


 

Wiwin Jayanti S.E., M.Si, pengawas kelompok tani hidroponik, mengungkapkan bahwa hasil panen dari kebun ini mampu mencapai tidak kurang dari 10 kilogram setiap kali panen.

"Banyak warga sekitar dan pengelola catering yang menunggu hasil panen. Capira menjadi salah satu jenis sayuran yang paling diminati karena kelembutannya," kata Wiwin pada Selasa (09/07/2024).

Kebun hidroponik ini awalnya ditinjau oleh Menteri BUMN pada Oktober 2021 lalu dan terus bertahan hingga saat ini. 

Syarifudin, salah satu staf Kelurahan Sako Baru, menyatakan bahwa keuntungan dari kebun ini dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, seperti penggantian galangan dari kayu menjadi semen untuk memastikan keberlanjutannya.

"Dari kunjungan Pak Erick Thohir, banyak BUMN dan instansi lain yang melakukan studi banding ke sini. Bahkan sekarang sudah ada tambahan ternak lele di belakang," ungkap Syarifudin.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, menyambut baik keberhasilan program TJSL PLN Hidroponik Sako Baru ini dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat.

"Program ini merupakan inisiatif untuk memberikan dampak positif yang nyata, seperti yang ditunjukkan dengan panen yang mencapai puluhan kilogram. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi wilayah lain," ujar Adhi Herlambang.

Dengan kesuksesan ini, program TJSL PLN Hidroponik Sako Baru tidak hanya menjadi sarana penghasilan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi contoh dalam upaya penguatan ketahanan pangan lokal.