Program Prakerja Kembali Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Program Kartu Prakerja untuk gelombang ke 23 kini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (17/2).


Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan komptensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Dikutip dari website Prakerja.go.id, syarat untuk mendaftar yakni

  • Warga Negera Indonesia (WNI) yang telah berusia 18 tahun ke atas;
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal
  • Sedang mencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja seperti yang dirumahkan dan bukan penerima upah termasuk pelaku usaha mikro dan kecil
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19
  • Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Berikut cara daftar program kartu prakerja;

  1. Buka www.prakerja.go.id, siapkan email, NIK, nomor KK dan nomor HP aktif untuk mendaftar 
  2. Klik 'Daftar Sekarang' 
  3. Pada form pendaftaran, silahkan mengisi alamat email, password dan ulangi password. Setelah itu klik kolom 'Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku'. Lalu, klik 'Daftar' 
  4. Verifikasi email Prakerja melalui akun email Anda 
  5. Pada tahap pertama, Anda akan diminta untuk verifikasi KTP dan KK serta tanggal lahir Anda. Jika e-KTP Anda tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan data yang ada di Dukcapil, Anda bisa menghubungi Dukcapil di [email protected]
  6. Setelah berhasil pada tahap verifikasi KTP dan KK, Anda akan diminta untuk mengisi data diri, mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, mengisi nama ibu kandung, status perkawinan, status pekerjaan, pendidikan teratas, jumlah tanggungan keluarga dan topik pelatihan yang diminati. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengisi alamat dan mengunggah file KTP. 
  7. Tahap selanjutnya, Anda akan diminta untuk verifikasi nomor handphone. Pastikan nomor hp yang Anda daftarkan sama dengan nomor hp yang terdaftar dengan rekening/e-wallet. Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirim ke nomor hp Anda. 
  8. Nantinya Anda akan diminta untuk memilih beberapa pernyataan. 
  9. Jika proses pendaftaran sudah selesai, Anda kemudian akan diarahkan untuk melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.