Program PKH Belum Merata, Ketua DPRD Sumsel Akan Datangi Dinsos

Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hj RA Anita Noeringhati menggelar reses pribadi tahap III , Sabtu (3/12) di Jalan Jaya 7 Lrg. Lematang RT.67 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang dan di Jalan PDAM Lrg Mandi Api 14 , Rt 9 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I, Palembang.(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hj RA Anita Noeringhati menggelar reses pribadi tahap III , Sabtu (3/12) di Jalan Jaya 7 Lrg. Lematang RT.67 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang dan di Jalan PDAM Lrg Mandi Api 14 , Rt 9 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I, Palembang.(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati mengaku akan mendatangi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi untuk mempertanyakan pendataan soal penerima Program Keluarga Harapan (PKH).


Sebab, dari hasil reses pribadi tahap III yang ia lakukan di Jalan Jaya 7, Lorong Lematang, RT 067, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II dan di Jalan PDAM, Lorong Mandi Api , RT 009, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang masih banyak warga yang mengeluhkan tidak menerima manfaat dari PKH tersebut.

“Besok saya ke Dinas Sosial mempertanyakan pendataan PKH,”kata Anita, Sabtu (3/12).

Sementara itu, tokoh masyarakat di Jalan PDAM Lrg Mandi Api Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I, Palembang  Warto mengakui pembagian PKH tidak merata di lingkungan mereka.

Hal itu membuat mereka yang merasa kurang mampu menjadi mengeluh karena tidak ikut terdata dan merasakan manfaat dari program tersebut. Mereka pun berterima kasih atas respons dari Ketua DPRD Sumsel yang mendengarkan langsung keluhan masyarakat.

“Ibu (Ketua DPRD Sumsel) tadi bilang soal warga yang belum mendapatkan PKH akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selain PKH yang dipertanyakan warga soal UMKM adalah masalah permodalan terutama bantuan KUR.

“Soal bantuan UMKM menurutnya nanti akan difasilitasi, dimediasi bagaimana cara mengolahnya,”ujar Warto.