Presiden Joko Widodo telah menerima tiga nama yang disodorkan Musyawarah Rakyat (Musra) untuk menjadi bakal calon presiden.
- Pertama Kali dalam Sejarah Partai Pecat Bekas Presiden
- GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono
- Presiden Jokowi Beri Arahan di IKN, Bupati OKU Timur Siap Jalankan Instruksi
Baca Juga
Presiden dua periode itu mengaku belum dapat memutuskan siapa yang bakal ia dukung dari tiga nama tersebut. Ia mengaku hanya menerima nama yang diberikan secara resmi oleh Panel Barus dan sampai saat ini belum dibuka oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
"Saya terus terang harus perlu waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan capres cawapresnya seperti apa," ucap Jokowi ketika memberikan sambutan di acara puncak Musra, Istora Senayan, Minggu (14/5).
Menurutnya, partai politik perlu berdiskusi lebih dalam mengenai sejumlah nama yang disodorkan tersebut. Oleh karena itu, jika dia mengumumkannya sekarang, maka dianggap kurang tepat.
"Sehingga itu bagian saya untuk memberitahu bisikan suara partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa?" tegas Jokowi.
"Itu yang namanya strategi yang itu," imbuhnya.
Pihaknya meminta para relawan tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihannya. Meski demikian, ia menyatakan menghargai langkah politik yang dilakukan oleh Musra dalam menjaring nama yang diinginkan oleh rakyat.
"Jangan grasa-grusu, karena Belanda masih jauh," pungkasnya
- Hutama Karya Infrastruktur Realisasikan 40 Program TJSL untuk Masyarakat Berkelanjutan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- BNN Sumsel Ungkap 17 Kasus Narkotika Sepanjang 2024, 18 Tersangka Diamankan